Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto mengapresiasi capaian positif yang diraih PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terkait kinerja keuangannya pada tahun ini.
Setidaknya, hingga 30 September 2022, BRI berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan secara konsolidasian sebesar Rp39,31 triliun. Itu artinya, laba bersih BRI berada pada angka 103,34 persen secara tahunan (yoy) dari periode yang sama tahun 2021.
Menurutnya, capaian tersebut bukanlah perkara mudah, terlebih di tengah tantangan ekonomi yang masih penuh dengan ketidakpastian.
"Pertama, kita apresiasi atas keberhasilan BRI yang mampu membukukan laba bersih cukup signifikan tahun ini. Kedua, torehan tersebut layak diapresiasi karena BRI mampu menunjukkan kinerja positif di tengah badai ketidakpastian ekonomi saat ini. Ini capaian yang sangat luar biasa," katanya kepada awak media di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11).
Baca juga: Gelaran KTT G20 Bawa Angin Segar bagi Pariwisata Indonesia
Darmadi menambahkan, keberpihakan BRI terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu indikator di balik keberhasilannya membukukan laba bersih.
"Kebijakan BRI dengan memberikan proporsi kredit terhadap UMKM sebesar 84,2 persen bisa dikatakan sebagai salah satu indikator di balik keberhasilan mereka mencatatkan laba bersih tahun ini. Implementasi kebijakan tersebut mencerminkan bahwa BRI pro terhadap UMKM," lanjutnya.
Selain itu, Darmadi juga mengatakan bahwa keberhasilan BRI tersebut tidak lepas dari kode moral yang diterapkan Kementerian BUMN selama ini. "(Keberhasilan BRI) juga berkat menjalankan shared value Amanah, Kompeten, Harmoni, Loyal, Adaptif, Kolaboratif," jelasnya.
Selain itu, BRI dinilai cukup adaptif terhadap situasi dan kondisi ekonomi baik global maupun domestik. Serta mampu mengimplementasikan apa yang menjadi cita-cita pemerintah dan konstitusi.
"Yakni soal kesejahteraan masyarakat harus jadi skala prioritas. BRI mampu tunjukkan loyalitasnya secara bersamaan baik kepada pemerintah di satu sisi selaku regulator, dan masyarakat di sisi lain sebagai pemilik saham terbesar BRI. Loyalitas itu dijalankan dengan baik oleh BRI di bawah kepemimpinan pak Sunarso sebagai Dirut saat ini," jelasnya.
Untuk itu, politikus Fraksi PDI-Perjuangan ini berharap agar BRI tidak terlalu berpuas diri atas capaian yang diraih saat ini.
"Capaian tersebut, menurutnya harus dijadikan milestone (batu loncatan) untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar ke depannya. "Jangan terlena, jangan cepat puas diri. Tantangan ke depan makin berat," harapnya. (RO/OL-09)
J&T Express meluncurkan J&T Connect Preneur sebagai salah satu program pemberdayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tahun ini.
PT Pegadaian meresmikan gedung The Gade Preneur Space yang berlokasi di Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (4/6). Gedung itu merupakan venue bagi UMKM binaan perseroan untuk memasarkan produk.
Perayaan HUT diharapkan dapat menjadi pendorong bagi seluruh insan LEN untuk mempercepat transformasi perusahaan dan selalu siap pada setiap perubahan yang ada.
Sebanyak 938 paket sembako diserahkan pada warga RW 07 dan RW 08 Pasirluyu, Kota Bandung.
Festival digelar untuk mendukung pengembangan dan perluasan pasar UMKM di Indonesia.
MB yang bekerja sebagai Account Officer (AO) sudah dilakukan penahanan selama 20 hari terhitung sejak 14 Juli 2024 dan telah menjalani proses penyidikan tahap dua.
PUSKESMAS, sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama dan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, memegang peranan penting di wilayahnya.
Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan akan meningkat menjadi 11-13% pada tahun 2025. Lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi tahun 2024 yang berada di kisaran 10-12%.
Kariernya dimulai di perusahaan perbankan multinasional, tempat ia memimpin tim produk dalam mengembangkan bisnis kartu kredit, loyalty program, dan bancassurance.
Terbatasnya akses kredit untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diakibatkan oleh masalah struktural yang bersifat sistemik.
OrderFaz berfokus pada inovasi pembayaran dan penjualan online
TIGA bulan sudah pelaku sektor perbankan meninggalkan 2023 dengan berbagai catatan kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved