Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berupaya mempercepat penetrasi digital banking khususnya pada generasi milenial, salah satunya melalui terobosan pembukaan rekening BSI Mobile via aplikasi Grab.
Terobosan tersebut dilakukan BSI seiring kolaborasi perusahaan dengan PT Grab Teknologi Indonesia (Grab), yakni placement banner Pembukaan Rekening Online (Burekol) di BSI Mobile yang membidik target user Grab.
Dengan kolaborasi ini diharapkan user Grab dapat dengan mudah melakukan pembukaan rekening secara online tanpa perlu ke kantor cabang.
“Kerja sama dengan Grab ini merupakan langkah BSI untuk mempercepat penetrasi BSI Mobile," kata Senior Executive Vice President (SEVP) Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih dalam keterangannya, Senin (31/10).
Ia mengatakan pembukaan rekening online BSI Mobile via aplikasi Grab tidak hanya aman dan mudah, tapi juga menawarkan banyak keuntungan bagi pengguna/nasabah. Keuntungan tersebut antara lain adalah cashback saldo tabungan Rp25-100 ribu, voucher Grab Food Rp15 ribu, dan bebas biaya transfer antar bank melalui BI Fast.
Target program ini adalah user aplikasi GRAB yang belum memiliki rekening Bank Syariah Indonesia atau nasabah baru yang akan membuka rekening secara online dan transaksi lainnya di BSI Mobile.
"Dengan pembukaan rekening online via aplikasi Grab dapat membantu mereka masuk dalam ekosistem BSI,” kata Saut.
Per September 2022, BSI mencatat jumlah user pengguna BSI Mobile mencapai 4,44 Juta user, naik sebesar 43% secara year on year (yoy). Jumlah pengguna yang semakin meningkat tersebut dipengaruhi oleh perubahan perilaku masyarakat yang mulai beralih ke e-channel BSI Mobile, ATM maupun Internet Banking.
Sebanyak 97% nasabah BSI dikatakan telah beralih menggunakan e-channel untuk beraktivitas perbankan. Sementara itu, transaksi kumulatif BSI Mobile per September 2022 telah mencapai 187,20 juta transaksi dan berkontribusi memberikan fee based income sebesar Rp173 miliar. (Ins/E-1)
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut perbankan syariah perlu melakukan penguatan sistem dan ekosistem bank syariah di masa depan.
Kinerja bank syariah ini sejalan dengan kenaikan penghimpunan dana pihak ketiga, pertumbuhan penyaluran pembiayaan, serta perolehan fee-based income yang tumbuh double digit.
Dalam pembiayaan syariah, penyediaan dana didasarkan pada prinsip kesepakatan antara pihak yang terlibat dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Persediaan uang tunai bank syariah milik negara itu akan disebarkan untuk memenuhi jaringan ATM dan kantor cabang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Ekonom Center of Sharia Economic Development (CSED) Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Hakam Naja mendorong bank-bank syariah untuk mengembangkan usaha bullion.
BANK syariah di Indonesia akan berkembang dengan pesat jika memenuhi sejumlah syarat. Beberapa syarat tersebut antara lain profesional, kompetitif, nyaman, aman, murah, dan cepat.
Selama empat minggu setelah konvoi, sebanyak 6.500 paket Hansaplast dibagikan oleh mitra pengemudi kepada penumpang dan masyarakat.
MENANGGAPI rencana pemerintah menaikkan tarif ojol hingga 15%, sejumlah perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi menyatakan dukungan langkah yang berimbang.
GRAB resmi meluncurkan program akselerator Grab Ventures Velocity (GVV) ke-8 yang didukung oleh Superbank dan Genesis Alternative Ventures.
BPI Danantara menegaskan bahwa hingga saat ini belum terlibat dalam rencana akuisisi PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (Goto) oleh Grab.
Kabar keterlibatan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam rencana akuisisi GoTo oleh Grab menandai fase baru peran negara dalam menjaga kedaulatan digital.
Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy mengeklaim pihaknya tidak mengenakan komisi lebih dari 20% kepada mitra pengemudi ojek online (ojol).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved