Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencetak laba bersih Rp1,87 triliun atau tumbuh 10,05 persen secara tahunan (year on year/yoy). Kinerja positif ini sejalan dengan kenaikan penghimpunan dana pihak ketiga, pertumbuhan penyaluran pembiayaan, serta perolehan fee-based income yang tumbuh double digit.
Aset bank syariah itu juga tercatat tumbuh 12,01 persen year on year menjadi Rp401 triliun per akhir Maret 2025. "Kinerja keuangan kuartal I 2025 dapat tumbuh di atas pertumbuhan industri dengan kualitas yang sehat, baik dari sisi aset, pembiayaan, DPK, juga posisi CASA yang semakin kuat. Kemudian fee-based income, dan sebagai bottom line laba bersih juga tumbuh dua digit," ujar Bob Tyasika Ananta sebagai Plt Direktur Utama BSI dalam keterangannya, Jumat (9/5).
Tak lama berselang, pihaknya juga berhasil mendapatkan persetujuan prinsip untuk membuka layanan cabang di Arab Saudi, khususnya di Jeddah. Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan itu merupakan hasil kerja keras selama hampir 1 tahun 8 bulan.
Bob mengamini bahwa saat ini perusahaan mengantongi izin prinsipal. Izin tersebut dikeluarkan oleh otoritas jasa keuangan di Arab Saudi yang memperbolehkan BSI membuka kantor cabang.
"Jadi kita bisa bikin cabang dan nanti untuk melakukan transaksi seperti consumer banking. Tentu perlu ada izin-izin yang perlu kita tunggu lagi. Kita upayakan satu tahun ke depan," ujar Bob. (I-2)
PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) berhasil mencatatkan kinerja yang solid sepanjang semester I 2025.
Peningkatan dalam Laba Operasional tersebut dipicu oleh pertumbuhan Kredit netto Bank sebesar Rp28,58 triliun (Net)di Semester I 2025 dari sebelumnya Rp26,98 triliun (Net) di Semester I 2024.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (IDX Ticker: MPMX, Perseroan), perusahaan konsumer otomotif dan transportasi terkemuka di Indonesia hari ini mengumumkan hasil kinerja keuangan 2024 yang telah melewati tahap audit.
Laba bersih yang dikantongi mencapai Rp300,07 miliar, atau 93% dari target yang sudah ditentukan yaitu Rp322,64 miliar.
Laba bersih BPKH Limited sebesar 3,6 juta Riyal Saudi atau setara Rp15,5 miliar dari modal disetor sebesar 50,01 juta Riyal Saudi yang diterima penuh pada kuartal kedua tahun 2024.
Perusahaan mencatatkan lonjakan penjualan 1.284,95% dan laba bersih 13.475,91% pada 2024, mencerminkan kinerja keuangan yang luar biasa dan pertumbuhan signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved