Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Meskipun tingkat inklusi keuangan nasional terus meningkat, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa inklusi keuangan syariah masih berada di angka 13,41%. Ini menunjukkan adanya potensi besar yang belum tergarap optimal.
Total aset industri keuangan syariah Indonesia pada 2023, tidak termasuk kapitalisasi saham syariah, mencapai Rp2.582,25 triliun, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 9,04% (yoy). Selain itu, laporan Islamic Finance Development Indicator 2023 menempatkan Indonesia pada peringkat ke-3 dunia, mencerminkan daya saing tinggi sektor ini di tingkat global. Fakta ini mengindikasikan adanya peluang besar untuk ekspansi, literasi, dan edukasi yang lebih masif dalam mendorong pertumbuhan sektor keuangan syariah secara berkelanjutan.
Untuk itu, Bank Aladin Syariah, bank syariah digital pertama di Tanah Air, bersama Flip, platform layanan keuangan digital, resmi meluncurkan Super Flip. Inisiatif ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan akses layanan perbankan syariah yang inklusif, aman, dan mudah dijangkau oleh seluruh rakyat Indonesia, sejalan dengan cita-cita kemerdekaan untuk membangun bangsa yang berdaulat secara ekonomi dan sejahtera bagi semua.
Super Flip memungkinkan pengguna Flip untuk langsung membuka rekening tabungan Bank Aladin Syariah tanpa meninggalkan aplikasi, menghadirkan pengalaman keuangan yang seamless dan terintegrasi.
Peluncuran ini merupakan kelanjutan dari strategi Banking-as-a-Service (BaaS) Bank Aladin Syariah yang menghadirkan layanan perbankan di mana pun masyarakat membutuhkannya, termasuk pada aplikasi keseharian seperti Flip.
“Peluncuran Super Flip ini menjadi bukti nyata bagaimana pendekatan BaaS dapat memperluas akses layanan keuangan syariah secara merata melalui integrasi langsung di platform mitra. Sejalan dengan semangat Hari Kemerdekaan RI ke-80, kami ingin memastikan setiap masyarakat Indonesia memiliki akses yang mudah, aman dan nyaman terhadap layanan keuangan syariah. Sehingga kita dapat bersama-sama membangun kemandirian ekonomi dan mewujudkan Indonesia yang semakin maju dan berdaulat di masa depan,” ujar Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Koko Rachmadi dilansir dari keterangan resmi, Selasa (19/8).
Di tempat yang sama, Co-Founder dan Presiden Direktur Flip, Rafi Putra Arriyan, menyampaikan bahwa Super Flip adalah wujud nyata dari misi untuk menyediakan akses keuangan yang fair bagi semua orang.
“Melalui integrasi layanan tabungan syariah ke dalam aplikasi Flip yang telah digunakan oleh lebih dari 15 juta pengguna, Flip dan Bank Aladin Syariah turut membuka jalan bagi perluasan akses perbankan syariah secara aman, mudah, dan menguntungkan. Salah satu bentuk konkret dari misi ini adalah hadirnya tabungan syariah dengan imbal hasil tertinggi yang dijamin oleh LPS,” kata dia.
Dengan Super Flip, masyarakat kini dapat dengan mudah menikmati layanan tabungan berbasis prinsip syariah dari Bank Aladin Syariah langsung dari aplikasi Flip, tanpa perlu berpindah platform.
Produk ini menawarkan berbagai keunggulan, antara lain imbal hasil kompetitif setara 3,75% per tahun dan dijamin LPS, bebas biaya transfer antar bank hingga 100 kali per bulan, tidak ada batasan nominal transfer harian, dan sepenuhnya berbasis prinsip syariah, diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah.
Kolaborasi ini sekaligus menegaskan komitmen Bank Aladin Syariah dalam mendukung agenda transformasi digital nasional dan memperluas inklusi keuangan syariah di Indonesia. (E-3)
Dari sisi demand, permasalahannya adalah rendahnya dedikasi dan inklusi asuransi syariah.
Dua perusahaan yang bergerak di sektor keuangan bersinergi untuk menyediakan solusi finansial syariah yang menjangkau masyarakat lebih luas.
PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung peningkatan literasi keuangan dan asuransi syariah di Indonesia.
Bank Woori Saudara melalui KCP Kebayoran Baru menggelar sosialisasi literasi dan inklusi keuangan bagi 254 pegawai Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI.
Inklusi dan literasi keuangan akan membuat masyarakat mampu membuat keputusan keuangan yang lebih baik sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) berupaya memperluas inklusi keuangan syariah guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bagi masyarakat melalui berbagai program dengan mengenalkan produk layanan jasa keuangan syariah.
Kinerja keuangan yang terus menunjukkan tren positif tersebut ditopang strategi dalam menjaga kualitas pembiayaan melalui pendampingan intensif dan program apresiasi kepada nasabah.
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) ambil bagian dalam kegiatan Fintech Lending Days (FLD) 2025 yang diselenggarakan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia di Kota Sorong.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved