Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung peningkatan literasi keuangan dan asuransi syariah di Indonesia.
Kali ini, Prudential Syariah bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, menggelar seminar Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah bagi Civitas Akademika, Pelaku Usaha, dan Masyarakat untuk Akselerasi Keuangan Syariah di Indonesia. Seminar ini dihadiri oleh lebih dari 700 peserta yang terdiri dari civitas akademica, komunitas, dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Jabodetabek dan Banten.
Sebagaimana diketahui, saat ini masih terdapat kesenjangan signifikan antara tingkat literasi (39,11%) dan inklusi (12,88%) keuangan syariah di Tanah Air. Selain itu, seminar ini juga membahas strategi dan peluang bagi generasi muda untuk menjadi entrepreneur berkualitas, berketerampilan dalam memulai dan mengembangkan usaha yang sejalan dengan prinsip-prinsip syariah agar dapat berdaya secara finansial.
Berdasarkan data dari Financial Health Index Survey 2020, ketahanan finansial masyarakat Indonesia masih sangat rendah, bahkan hanya 9% masyarakat Indonesia yang memiliki dana darurat yang cukup untuk bertahan lebih dari 6 bulan bila kehilangan penghasilan.
Head of Sharia Proposition & Governance Prudential Syariah, Bondan Margono mengatakan bahwa dengan literasi keuangan syariah, khususnya asuransi syariah, merupakan fondasi penting untuk membangun ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
"Oleh karena itu, asuransi syariah bisa menjadi salah satu instrumen yang dapat dipertimbangkan bagi keluarga Indonesia untuk mencapai ketahanan finansial seraya bentuk ikhtiar dalam menghadapi risiko kehidupan di masa depan," kata Bondan dalam keterangannya, Rabu (20/11).
Melalui kegiatan edukasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman peserta mengenai literasi keuangan syariah, serta menciptakan masyarakat yang berdaya dan mampu mengelola keuangan dengan baik, yang pada akhirnya akan menggiring mereka untuk meraih yang terbaik dalam kehidupan.
"Prudential Syariah berkomitmen untuk menjadi mitra yang amanah bagi generasi saat ini dan mendatang, dengan memberikan proteksi berbasis syariah, serta berkontribusi untuk saling tolong-menolong antar sesama serta mencapai hidup yang lebih berkah,” tutur Bondan.
Sementara itu, Sharia Focused KPM Lead, Ichwan Septiadi, mengungkapkan bahwa saat ini sektor keuangan syariah masih banyak memerlukan sumber daya manusia, khususnya untuk mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan keuangan syariah secara aktif dan masif.
“Sektor keuangan syariah membutuhkan peran generasi muda sebagai agen perubahan dalam mengembangkan ekosistem keuangan syariah. Salah satunya melalui GenPRU Syariah, sebuah komunitas anak muda yang diinisiasi oleh Prudential Syariah untuk membantu mereka
menjadi entrepreneur dalam membantu memitigasi risiko keuangan di masa depan dan perencana keuangan yang berkualitas. Dengan bergabung bersama GenPRU Syariah, mereka dapat menjadi lebih percaya diri, mandiri secara finansial, dan mendukung lebih banyak keluarga Indonesia melalui proteksi berbasis syariah," jelas Ichwan Septiadi.
GenPRU Syariah, sambung dia, dapat menjadi salah dijadikan pilihan karir bagi mahasiswa dan civitas akademica, karena tersedianya beragam pelatihan keterampilan di bidang manajemen keuangan, bisnis, dan kepemimpinan bertaraf internasional. Para peserta juga berkesempatan memperoleh penghasilan di usia muda dan berjejaring dengan sesama entrepreneur muda lainnya, sehingga dapat lebih meningkatkan pengetahuan dan keahlian mereka. (J-3)
Penguatan literasi keuangan syariah bagi generasi muda sangatlah penting. Itu perlu dilakukan demi mencegah kaum muda terhindar dari jebakan utang digital.
Prinsip keuangan syariah sangat erat kaitannya dengan nilai-nilai dasar yang dianut masyarakat Indonesia sejak lama.
Tingkat Literasi Keuangan Syariah tercatat mencapai 39,11%, di bawah tingkat Literasi Keuangan Nasional dan Konvensional sebesar 65,43% dan 65,09%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved