Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
HARGA minyak naik hampir tiga persen pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB (27/10/2022), didorong oleh melemahnya dolar AS, rekor ekspor minyak mentah AS dan karena penyulingan negara itu beroperasi pada tingkat yang lebih tinggi dari biasanya untuk sepanjang tahun ini.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember terangkat 2,59 dolar AS atau 3,0 persen, menjadi menetap di 87,91 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember bertambah 2,17 dolar AS atau 2,3 ??persen, menjadi ditutup pada 95,69 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Kemunduran dalam mata uang AS memberikan dukungan, karena penguatan dolar AS akhir-akhir ini telah menjadi faktor penting yang menghambat kenaikan pasar minyak.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 1,13 persen menjadi 109,7010 pada akhir perdagangan Rabu (26/10/2022), menyusul penurunan 0,9 persen di sesi sebelumnya. Secara historis, harga minyak berbanding terbalik dengan harga dolar AS.
"Secara keseluruhan ini adalah langkah dalam mata uang dolar, dan jika Anda mencoba membaca di luar itu, itu bodoh," kata Eli Tesfaye, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, seperti dikutip oleh Reuters.
Badan Informasi Energi AS (EIA) melaporkan Rabu (26/10/2022) bahwa persediaan minyak mentah komersial negara itu naik 2,6 juta barel selama pekan yang berakhir 21 Oktober, lebih besar dari yang diperkirakan, tetapi itu lebih rendah dari data industri (API), yang menunjukkan peningkatan 4,5 juta barel.
Total persediaan bensin motor turun 1,5 juta barel pekan lalu, sementara persediaan bahan bakar sulingan meningkat 0,2 juta barel, menunjukkan laporan tersebut.
Sementara itu, ekspor minyak mentah AS naik menjadi 5,1 juta barel per hari, terbesar yang pernah ada, menjatuhkan impor minyak mentah AS ke level terendah dalam sejarah.
"Secara keseluruhan, berkat pasar ekspor, ini berubah menjadi laporan bullish meskipun ada peningkatan persediaan minyak mentah komersial berukuran sedang," kata John Kilduff, mitra di Again Capital di New York.
Pedagang mengaitkan lonjakan ekspor dengan melebarnya selisih harga WTI-Brent, yang, memasuki perdagangan Rabu (26/10/2022), mencapai lebih dari 8 dolar AS per barel. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Imigrasi Sumbang Lebih dari Rp3 Triliun ke Pendapatan Negara Pada Kuartal III-2022
Penutupan jalur penting pengiriman minyak itu telah beberapa kali disuarakan oleh otoritas Iran sebagai tanggapan terhadap serangan Israel.
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
"Indonesia harus menunjukkan kesiapan dan ketanggapan dalam menghadapi dampak lanjutan dari dinamika kawasan Timur Tengah.
Penutupan Selat Hormuz diprediksi bakal mengganggu suplai minyak dunia, menyebabkan lonjakan harga, dan untuk sementara waktu mencegah kapal perang AS keluar dari Teluk Persia.
Meskipun Indonesia sendiri bukan pembeli langsung minyak Rusia dalam jumlah besar, tetapi sangat rentan terhadap dampak global.
Presiden Rusia Vladimir Putin, Jumat (28/3), menyerukan pemerintahan transisi untuk dibentuk di Ukraina, dan bersumpah, bahwa militer Rusia akan 'menghabisi' pasukan Ukraina.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Kamis 17 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 25 poin atau 0,15% menjadi Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.287 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 16 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.270 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.267 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 4 poin atau 0,02% menjadi Rp16.222 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.218 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat sebesar 42 poin atau 0,26% menjadi Rp16.216 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.258 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 9 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 43 poin atau 0,27% menjadi Rp16.249 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.206 per dolar AS.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved