Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Anggota Komisi IV DPR RI Salim Fakhry mengharapkan pembangunan sektor pertanian makin hari makin maju. Hal tersebut dia ungkapkan saat dialog di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Aceh dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI.
Salim menilai potensi pertanian di Provinsi Aceh dengan luas wilayah 5.677.081 hektare memiliki potensi kekayaan alam yang berlimpah mulai dari sumberdaya hutan, perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan.
Dengan potensi yang ada maka sudah seharunya pemerintah pusat membantu Dinas Pertanian Aceh untuk mengembangkan sumber daya alamnya.
"Insya Allah pembangunan bidang pertanian di Provinsi Aceh akan mendapat kemajuan untuk masa-masa yang akan datang," tandas Salim di Aceh baru-baru ini.
Legislator Dapil Aceh ini mengungkapkan, bahwa Dinas Pertanian Provinsi Aceh meminta kepada pemerintah pusat agar bisa membangun food estate di daerahnya.
Food estate sendiri menjadi salah satu program strategis pembangunan pertanian nasional tahun 2021.
Pemerintah mengungkapkan, tahun ini program food estate yang sedang dicanangkan Kementerian Pertanian dapat segera diselesaikan.
Baca juga: Perpres Penyuluhan Terbit Salah Satu Prestasi Mentan SYL
Setelah direalisasikan maka selanjutnya perlu tahapan evaluasi untuk melihat kendala yang terjadi di lapangan, agar bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah yang punya potensi pengembanganya.
Tak hanya itu Salim pun menyinggung soal potensi perikanan di Aceh, panjangnya garis pantai dan luas lautan Aceh menyimpan potensi perikanan yang sangat menjanjikan. Potensi perikanan tangkap Aceh per tahun mencapai 180.000 ton.
Untuk memaksimalkan potensi tersebut, dia telah mengupayakan kepada pemerintah pusat agar ada aksi nyata guna membantu para nelayan di Aceh.
"Untuk KKP tadi juga ada biaya pengerukan pendangkalan di Pelabuhan Samudra Lampolu, sebagai putra Aceh kita berterimakasi kepada pemerintah pusat," ungkapnya saat mengunjungi Pelabuhan Perikanan Samudera Lampolu, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh.
Di sisi lain, Anggota Komisi IV Teti Rohatiningsih beranggapan, perlu ada peningkatan kelautan perikanan dan pertanian di Aceh, meski hal tersebut tentu ini tidak akan semudah membalikan telapak tangan. Menurutnya perlu ada regulasi-regulasi yang berpihak kepada masyarakat kecil.
Dia pun mengungkapkan bahwa Aceh perlu meningkatkan komoditas pertanian di sektor holtikultura sebagai budidaya tanaman kebun.
"Biji-bijian, umbi-umbian harus dikedepanklan, karena ketahanan pangan ini yang paling utama dalam manghadapi pasca Covid-19," imbuhnya. (RO/OL-09)
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal hadir dalam forum bisnis yang melibatkan sekitar 30 perusahaan besar, termasuk Pauli Shandong Taiyuan Energy Co., Ltd.
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada Kamis, (15/5), di Desa Kaligedang, Bondowoso, Jawa Timur.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin menyoroti ketidakjelasan manfaat nilai karbon yang diterima oleh daerah. Masih ada kebingungan mengenai realisasi dana karbon bagi daerah,
Pada 2024, sebanyak 331 mahasiswa ITSI berhasil menyelesaikan studi. Dari jumlah tersebut, 53 lulusan telah diterima bekerja di perusahaan perkebunan,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved