PRESIDEN Joko Widodo mengungkapkan realisasi penyaluran bantuan langsung tunai BBM telah mencapai 99,7%.
Dengan proses penyaluran yang cepat, ia berharap masyarakat bisa terbantu dan daya beli mereka bisa bertahan di tengah situasi sulit seperti sekarang.
"Kita harapkan dengan bantuan ini, konsumsi masyarakat bisa terjaga, daya beli bisa terjaga, sehingga ini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi baik di daerah maupun di negara kita," ujar Jokowi saat menyerahkan sejumlah bantuan sosial kepada para penerima manfaat di Kantor Pos Cabang Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (25/10).
Kepala Negara pun berjanji akan meneruskan program bantuan sosial jika ada ruang fiskal yang cukup pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca juga: Waskita dan PP akan Bangun Komplek Istana Kepresidenan senilai Rp2,69 Triliun
"Nanti kalau APBN ada kslebihan, insya Allah akan kita tambah. Yang penting sekarang sudah diterima semuanya," ucap mantan wali kota Surakarta itu.
Dalam kesemlatan tersebut, Jokowi juga berpesan kepada para penerima manfaat untuk menggunakan bantuan yang diperoleh untuk keperluan primer, salah satunya makanan yang bisa meningkatkan gizi anak.
"Ini yang Rp1,2 juta bantuan presiden, yang Rp300 ribu BLT BBM. Bisa dibelikan untuk gizi anak," tandasnya.(OL-4)