Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
INDONESIA terancam mengalami resesi pada 2023 akibat tekanan ekonomi global yang semakin kuat. Ketua Bidang Perdagangan dan Perindustrian DPP Generasi Muda Pembaharuan (Gempar) Indonesia, Maudy Cancera Palar mengatakan, resesi 2023 menandakan dunia sedang tidak baik-baik saja.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi secara signifikan menyebabkan naiknya tingkat suku bunga yang begitu tinggi.
Maudy yang juga CEO Klik Panen itu menuturkan, dengan potensi resesi itu, APBN 2023 harus dijaga dengan baik oleh pemerintah agar penggunaannya efektif dan tidak dibelanjakan untuk kegiatan yang tidak perlu.
"Hal ini diperlukan demi menjaga stabilitas neraca keuangan kita, sehingga orang-orang yang hidup di bawah garis kemiskinan bisa terbantu oleh APBN 2023 lewat program-program yang dibuat oleh Kementerian/Lembaga terkait," kata Maudy melalui keterangannya, Rabu (5/10).
Meski di bawah ancaman resesi, Maudy mengapresiasi pemerintah dapat menekan laju inflasi.
"Di tengah inflasi yang sangat tinggi, kita perlu mengapresiasi pemerintah bahwa pemerintah berhasil menekan inflasi di angka 4,7% di mana di negara maju sudah mencapai lebih dari 10%," katanya.
Baca juga : Transisi Energi Bersih Masih Sulit Lepas dari Minyak dan Gas
Meski berhasil menekan inflasi, Maudy menilai pemerintah perlu mempercepat realisasi program. Kementerian Sosial sebagai leading sector pemerataan kesejahteraan sosial harus mempercepat program-program Perlindungan Jaminan Sosial, Perlindungan Keluarga Harapan dan lainnya untuk menghadapi resesi.
Selain itu, pemerintah juga harus menjaga permintaan dan suplai masyarakat baik di ibu kota maupun di daerah. Jika permintaan dan suplai tidak merata, maka faktor kenaikan harga sembako dan komoditi lainnya berpotensi semakin meningkat.
"Pemerintah harus menjaga dan memberikan kepastian regulasi soal investasi apalagi tahun depan juga menjadi tahun tahun politik untuk Indonesia, pasalnya tahun politik bagi pengusaha adalah hal yang sangat rawan dan sering dihindari untuk ekspansi bisnisnya," jelasnya.
Meskipun 2023 diramalkan mengalami resesi, namun pemerintah Indonesia tidak boleh pesimistis. Menjadi tuan rumah Presidensi G20 harus bisa dimanfaatkan oleh pemerintah untuk memperkuat posisi ekonomi.
"Apalagi 2023 mendatang Indonesia akan memimpin ASEAN. Pemerintah, pengusaha dan masyatakat harus bekerja sama menjalin sinergi, berkolaborasi membangun pemulihan ekonomi Indonesia," pungkasnya. (RO/OL-7)
Gigih mengatakan merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei silam, perekonomian Jatim pada Triwulan I-2025 tumbuh sebesar 5,00%.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,37% pada Mei 2025. Angka ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di April 2025 yang mengalami inflasi 1,17%.
Salah satu pengendalian inflasi dengan mendirikan Pabrik Saus Tomat dan Cabai di dalam gedung sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Pengolahan Produk Holtikultura di Kecamatan Salimpaung.
Kebijakan Tarif Resiprokal Dibuat karena Adanya Kekhawatiran AS pada Kekuatan Tiongkok
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya terhadap sektor pendidikan. Dalam pidato yang disampaikan di hadapan civitas akademika Unhan RI
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Hingga April 2025, penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp100 triliun atau 33,1% dari target, tumbuh 4,4% (yoy), utamanya didorong oleh lonjakan penerimaan bea keluar.
Penyebab utama dari korupsi adalah mahalnya sistem politik untuk menjadi pejabat baik dari tingkat desa hingga presiden.
Namun hingga saat ini, banyak parpol yang belum secara aktif membuka laporan pertanggungjawaban kepada publik.
Selama parpol belum menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi yang kuat, penambahan dana dari kas negara dinilai Jeirry belum penting dilakukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved