Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Penjelasan PLN Soal Aliran Listrik Putus Saat Cuaca Ekstrem

Insi Nantika Jelita
03/10/2022 21:59
Penjelasan PLN Soal Aliran Listrik Putus Saat Cuaca Ekstrem
Ilustrasi(MI/ Dwi Apriani)

PT PLN (Persero) berupaya memastikan keselamatan pelanggan di tengah musim penghujan sekarang ini. Dalam kondisi tertentu, PLN terpaksa memutus aliran listrik demi menjaga keselamatan pelanggan.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto menjelaskan, pemutusan aliran listrik saat musim penghujan disebabkan oleh sejumlah faktor. Pertama, gardu listrik terendam air akibat intensitas hujan tinggi. Tak jarang, gardu listrik juga ikut terendam air.

Pada kondisi tersebut, maka aliran listrik mesti diputus sementara. Hal ini dilakukan demi mencegah sengatan listrik yang membahayakan pelanggan serta mencegah potensi gangguan kelistrikan yang lebih besar.

"Saat banjir misalnya, PLN terpaksa melakukan pemutusan aliran listrik sementara untuk meminimalisir potensi yang dapat membahayakan pelanggan," kata dia dalam keterangan resmi, Senin (3/10).

Faktor kedua, selain banjir, hal lain yang bisa menyebabkan aliran listrik terputus ialah pohon tumbang. Ketiga, curah hujan dengan intensitas yang tinggi juga berisiko terhadap tanah longsor sehingga berpotensi merubuhkan jaringan dan memutus suplai listrik.

Keempat, Saat musim penghujan disertai petir juga dapat menyebabkan gangguan distribusi listrik, sambaran petir pada trafo distribusi maupun jaringan PLN kerap kali menjadi salah satu penyebab gangguan listrik.

Lebih lanjut, Gregorius menyampaikan bagi masyarakat yang melihat potensi gangguan aliran listrik bisa menyampaikannya lewat aplikasi PLN Mobile.

"Lewat PLN Mobile, kami terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya