Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga 30 September 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 1,92% mtd (keseluruhan bulan September) ke level 7.040,80. Adapun nonresident mencatatkan inflow sebesar Rp3,055 triliun.
Meski mengalami koreksi pada September 2022 lalu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi menyatakan bahwa kinerja IHSG relatif lebih baik.
Dalam hal ini, jika dibandingkan negara kawasan di tengah koreksi signifikan pasar keuangan global. Lalu, dari tahun kalender, IHSG juga sebenarnya menguat cukup baik.
Baca juga: Inflasi Bulanan September 2022 1,17%, Tertinggi sejak 2014
"Secara ytd (Januari-September 2022), IHSG menguat sebesar 6,98% dengan nonresident membukukan net buy sebesar Rp69,47 triliun," ungkapnya dalam konferensi pers virtual, Senin (3/10).
Di Pasar SBN (Surat Berharga Negara), lajut dia, nonresident mencatatkan outflow sebesar Rp18,84 triliun mtd. Sehingga, mendorong rerata yield SBN naik sebesar 30,10 bps mtd di seluruh tenor.
Adapun rerata yield SBN telah meningkat sebesar 79,73 bps, dengan non-resident mencatatkan net sell sebesar Rp150,67 triliun.
Sementara itu, hingga 30 September 2022, penghimpunan dana di pasar modal masih tinggi, yaitu sebesar Rp175,34 triliun, dengan emiten baru tercatat 48 emiten.
Baca juga: Bank Mandiri belum Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit
"Di pipeline, masih terdapat 90 rencana penawaran umum dengan nilai sebesar Rp61,31 triliun," imbuh Inarno.
Menurutnya, kinerja IHSG yang stabil juga ditopang oleh kinerja emiten yang meningkat. Dari 722 emiten listing saham yang telah menyampaikan Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2022, 479 emiten (66,34%) menunjukkan peningkatan kinerja.
Diketahui, pertumbuhan pendapatan tercatat 22,97% yoy dan peningkatan laba sebesar 74% yoy. Sebagai upaya pendalaman pasar, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan produk baru berupa Waran Terstruktur pada 19 September 2022, dengan tiga seri Waran Terstruktur yang diterbitkan.(OL-11)
CHEK juga membukukan laba bersih Rp5,26 miliar dalam periode yang sama
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Merujuk data Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek SMIL pada Mei, investor pemegang saham SMIL naik hingga 3.217 menjadi 9.027 investor dari bulan sebelumnya hanya 5.810 investor.
KINERJA pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan atau pada Senin-Jumat, 16–20 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka menguat 16,41 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.531,60.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
Pengguna dapat mengembangkan strategi investasi yang lebih dinamis seperti memasang order beli dan jual sebelum bursa saham Amerika dibuka.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved