Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa pemerintah berupaya secara optimal untuk menekan angka kemiskinan di Indonesia. Salah satunya, melalui upaya perbaikan data yang oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Registrasi Sosial dan Ekonomi (Regsosek).
"Sehingga, semua instrumen di APBN kita bisa jauh lebih fokus kepada kelompok miskin," ujar Ani, sapaan akrabnya, Kamis (29/9).
Perbaikan data dikatakannya banyak membantu kesuksesan sejumlah program perlindungan sosial yang diselenggarakan pemerintah. Terlebih, agenda perlindungan sosial pemerintah tak semata terpaku pada rangkaian bantuan reguler.
Baca juga: Bank Dunia Perbarui Penghitungan Kemiskinan, Ekonom: Pemerintah Harus Legawa
Seperti, Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sembako, berikut melalui instrumen fiskal lain, termasuk dana transfer ke daerah. Transfer dana ke daerah dapat digunakan untuk mendukung upaya penanganan kemiskinan.
Dalam hal ini, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik, dana desa dan program lain oleh pemerintah daerah. "Kalau kita punya langkah yang sama, kita berharap ini bisa menurunkan (kemiskinan) secara jauh lebih sistematik dan akuntabel," imbuh Bendahara Negara.
Menurutnya, setiap kementerian/lembaga (K/L) sudah memiliki misi untuk menekan tingkat kemiskinan ekstrem. Hal itu sesuai dengan arahan dan instruksi Presiden Joko Widodo, yang menginginkan tingkat kemiskinan ekstrem nasional berada di titik terendah, bahkan hingga nol.
Baca juga: Presiden Tegur 10 Daerah dengan Belanja Produk Lokal Terendah
"Ini akan membuat kita fokus untuk men-deliver. Tentu kalau dilihat dari sumber dana, apakah belanja pusat, atau pemda, itu semua bisa difokuskan pada penurunan kemiskinan, termasuk stunting," pungkas Ani.
Nuansa optimisme juga disampaikan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Nathan Kacaribu. Dia meyakini target kemiskinan yang dipatok dalam indikator pembangunan pada 2023 bakal tercapai, yakni 7,5-8,5%.
APBN disebutnya tetap menjadi instrumen andalan pemerintah untuk menekan tingkat kemiskinan. "Fleksibilitas dari APBN memang menjadi fitur yang berharga, di mana kalau ada gejolak, seperti dua tahun terakhir ini, APBN adalah shock absorber," kata Febrio.(OL-11)
SEKTOR usaha ultramikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM) membutuhkan ekosistem yang sehat agar bisa naik kelas dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Kenaikan angka kemiskinan di Ibu Kota Jakarta pada Maret 2025 dipicu oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan garis kemiskinan dan ketidakstabilan harga kebutuhan pokok.
Kemiskinan di wilayahnya masih tinggi terutama kategori miskin ekstrem yang jumlahnya mencapai 44.462 kepala keluarga. Sementara jumlah warga miskin tercatat 35.818 kepala keluarga.
Koperasi merupakan institusi modern yang mampu menyejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
Presiden Prabowo Subianto memiliki tiga senjata untuk atasi kemiskinan dan mencapai visi Indonesia Emas.
Ia juga menyampaikan target perbaikan sistem penyaluran bantuan dalam empat bulan ke depan untuk memastikan tidak ada bantuan yang salah sasaran.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved