Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Gandeng Denmark, PLN Pacu Pengembangan Teknologi EBT

 Insi Nantika Jelita
29/9/2022 08:56
Gandeng Denmark, PLN Pacu Pengembangan Teknologi EBT
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.(BPMI Setpres/Kris)

PT PLN (Persero) menggandeng Denmark melalui Danish Energy Agency (DEA) untuk pengembangan teknologi energi baru terbarukan (EBT) yang bersih, andal dan terjangkau di Tanah Air.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan DEA untuk joint study pengembangan EBT di Indonesia pada Selasa (27/9).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan untuk bisa mengakselerasi pengembangan EBT, PLN tidak bisa sendiri dan memerlukan teknologi yang proven.

PLN menggandeng Denmark sebagai salah satu negara yang mempunyai kekuatan dalam pemanfaatan sumber daya alam menjadi basis energi listrik.

"Denmark merupakan salah satu negara yang banyak memanfaatkan sumber daya alamnya untuk tenaga listrik. Mulai dari angin, arus laut bahkan juga air," kata Darmawan dalam keterangannya, Kamis (29/9).

Baca juga: Pertamina NRE Dukung Upaya Transisi Energi KAI

Ia menjelaskan, DEA akan membantu PLN dalam program pengurangan emisi global melalui langkah mempercepat bauran energi yang berkelanjutan dan andal.

"Khususnya di pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), DEA bersama PLN akan mencoba mengembangkan teknologi yang mutakhir dan cocok di Indonesia," jelasnya.

Tak hanya teknologi, DEA juga akan membagi pengalamannya dalam mengkomersialisasikan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dan juga melakukan pemetaan potensi pembangkit itu di Indonesia.

Melalui MoU ini, nantinya DEA bersama PLN akan melakukan studi pengembangan PLTB di wilayah Sumatera dan NTT juga wilayah potensial lainnya di Indonesia.

Darmawan memastikan PLN terus berupaya untuk bisa meningkatkan bauran energi di Indonesia. Upaya akselerasi bauran energi ini sebagai langkah untuk mencapai target net zero emission di 2060. (Ins/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik