Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

RI Catat Ekspor Tertinggi, Young Java Ekspor: Kepercayaan Negara Lain Mulai Meningkat

Mediaindonesia.com
25/9/2022 19:00
RI Catat Ekspor Tertinggi, Young Java Ekspor: Kepercayaan Negara Lain Mulai Meningkat
Manajemen Young Java Ekspor(Dok. Pribadi)

CEO Young Java Ekspor (YJE) Yehezkiel Theo mengatakan, Indonesia yang mencatatkan nilai ekspor tertinggi dalam sejarah menandakan bahwa kepercayaan akan kualitas produk dan keamanan dalam memenuhi kontrak jual beli ekspor semakin meningkat di mata internasional. 

Menurutnya, Prestasi itu harus terus ditingkatkan dengan selalu menjaga kepercayaan, komitmen, dan konsistensi.

"Kabar ini adalah hal yang sangat baik untuk para pelaku usaha di Indonesia, khususnya yang bergerak dari hulu ke hilir di rantai pasokan ekspor, artinya Indonesia sudah dipercaya oleh negara lain sebagai pemasok produk yang berkualitas di negara mereka," ujar Theo di Jakarta, Minggu (25/9). 

Theo menyebut kesempatan tersebut harus menjadi penyemangat bagi anak muda dan pengusaha Indonesia. Pasalnya, bisnis ekspor ini sangat membantu meningkatkan devisa negara dan juga perekonomian Indonesia. 

Baca juga : Pasokan Aman, Pemerintah Pastikan Harga Beras Tetap Terkendali

"Young Java Ekspor berkomitmen akan selalu mendukung pemerintah untuk memajukan ekspor Indonesia melalui program-program kerjasama untuk membantu para eksportir muda dan Usaha lain yang berkaitan di rantai pasokan ekspor," ungkapnya. 

Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia selama Agustus 2022 mencapai USD27,91 miliar. Angka ini merupakan tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Ekspor tertinggi sebelumnya dicetak pada April 2022 yang mencapai USD27,3 miliar. 

Komoditas yang mengalami peningkatan adalah minyak dan gas bumi dengan peningkatan mencapai 64,4 persen menjadi USD 1,72 miliar dan sisi non migas mengalami kenaikan sebesar 28,3 persen menjadi USD 26,1 miliar. (RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya