Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
ANGGOTA Komisi XI DPR RI Fauzi H. Amro menilai perbankan perlu memperhatikan potensi pembiayaan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) nasional di tengah tantangan ekonomi digital. Dimana aplikasi pinjaman online makin jamak digunakan masyarakat.
Menurut Fauzi, di era teknologi ini, para pelaku UMKM turut mencari kecepatan dalam memperoleh akses pembiayaan.
"Orang-orang sudah terlalu malas bicara bank konvensional dengan administrasinya yang memakan waktu. Para pelaku usaha itu juga tidak banyak yang mau pergi ke bank secara langsung," ungkap Fauzi saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI meninjau pembiayaan UMKM mitra Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jumat (23/9).
Oleh karena itu ia berharap perbankan dapat berinovasi untuk mengejar kondisi tersebut. Selain itu ia mendorong perbankan untuk dapat lebih mendekatkan diri ke pelaku UMKM di pasar-pasar tradisional.
"Dengan membuat kantor-kantor cabang pembantu atau unit-unit di pasar untuk membantu para pelaku UMKM," sebut Politisi Fraksi NasDem tersebut.
Baca juga: Pemprov Jabar Targetkan 1 Juta UMKM Dapat Subsidi BLT BBM
Diharapkan dengan mudahnya akses pembiayaan dan berefek kepada terbantunya UMKM, maka imbas positifnya akan dirasakan pula bagi perekonomian nasional.
Adapun pada kunjungan kali ini, Fauzi melihat masyarakat sangat antusias terhadap kemudahan memperoleh akses pembiayaan itu.
"Kami harap kunjungan ini jadi stimulus bagi pihak BI, OJK maupun perbankan. Salah satu usulan dari pertemuan dengan pedagang tadi harapannya disediakan mesin ATM di Pasar Kebon Kembang ini. Sehingga ada ekosistem ekonomi yan dapat membawa pasar ini jadi salah satu barometer ekonomi indonesia," urainya. (RO/OL-09)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
Sejak awal tahun hingga 3 Juli 2025, modal asing keluar bersih di pasar saham dan SRBI masing-masing sebesar Rp52,95 triliun dan Rp34,72 triliun.
Sistem pembayaran digital QRIS Tap ditargetkan mendukung percepatan digitalisasi pembayaran di Sulawesi Selatan
BANK Indonesia memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melonggarkan kebijakan moneternya secara bertahap dalam dua tahun mendatang.
nilai tukar rupiah ditutup menguat ke level (bid) Rp16.390 per dolar AS Kamis (19/6), meskipun demikian imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara dengan tenor 10 tahun naik
Sejumlah lembaga internasional telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global lantaran ketidakpastian dan gejolak geopolitik dunia.
Pada Mei 2025 piutang pembiayaan yang disalurkan oleh perusahaan pembiayaan tercatat Rp504,58 triliun, atau tumbuh 2,83% secara tahunan.
Edukasi finansial bertajuk Investing in Youth, Empowering Communities. Program ini menyasar 300 siswa dari tiga sekolah menengah atas di Jakarta dan Depok.
Dengan adanya kemudahan layanan penyedia dana pensiun, diharapkan dapat meningkatkan kepesertaan khususnya pekerja informal.
OJK mencatat adanya peningkatan dalam penyaluran pinjaman melalui layanan fintech peer-to-peer lending (P2P lending) atau pinjaman online (pinjol), serta skema pembiayaan buy now pay later
OJK juga mencatat nilai kapitalisasi pasar juga menunjukkan tren positif dengan kenaikan 6,11% secara month to date menjadi Rp12.420 triliun, atau meningkat 0,69% secara year to date.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved