Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melakukan kerja sama untuk menjajaki terciptanya Islamic Ecosystem di Indonesia.
Sinergi itu dengan pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan syariah untuk meningkatkan tingkat penetrasi di kalangan warga NU. Kerja sama ini dinilai penting dan strategis untuk mewujudkan Islamic Ecosystem.
Apalagi, PBNU merupakan organisasi Islam terbesar bukan hanya di Indonesia, namun juga di dunia dengan pengikut lebih dari 100 juta orang. PBNU juga mengelola pondok pesantren, sekolah, perguruan tinggi dan rumah sakit. Serta, mengorganisir masyarakat untuk membantu meningkatkan kualitas hidup umat.
Baca juga: Ekonomi Syariah Kunci Atasi Krisis Pangan
"Kami optimis dengan sinergi dengan PBNU dalam menyediakan layanan jasa perbankan syariah ini akan mendorong terwujudnya Islamic Ecosystem," ujar Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam keterangan resmi, Rabu (21/9).
Beberapa poin kerja sama antara BSI dan PBNU antara lain adalah pelayanan cash management, mencakup solusi pengelolaan likuiditas (liquidity solution), solusi penerimaan atau tagihan (receivable solution) dan solusi pembayaran (payable solution).
Baca juga: BSI Mau Rights Issue Hingga Rp5 Triliun pada Kuartal IV 2022
Lalu, solusi digitalisasi transaksi termasuk layanan virtual account yang memudahkan dan layanan Ziswaf. Pemanfaatan produk dana dan pemanfaatan produk pembiayaan. “BSI dan PBNU juga berkolaborasi untuk pengembangan kemandirian umat," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya, mengatakan bahwa kerja sama kedua ini merupakan langkah awal untuk mengakselerasi kapasitas ekonomi masyarakat, terutama warga NU.
Dirinya juga berpesan kepada BSI untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan, agar bisa menjadi alternatif pembiayaan bagi masyarakat. “Kami menyambut kerja sama ini sebagai strategi untuk melakukan akselerasi kapasitas ekonomi di lingkungan komunitas Muslim," tutur Gus Yahya.(OL-11)
INDONESIA menegaskan ambisinya untuk menjadi pemimpin ekosistem halal global melalui gelaran BSI International Expo 2025 yang resmi dibuka di Jakarta
Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Office IX Kalimantan menyalurkan hewan kurban kambing dan sapi ke berbagai pelosok di wilayah Kalimantan.
Dari total dividen tersebut, besaran dividen per lembar saham dari bank dengan kode saham BRIS ini sekitar Rp22,78.
BANK Syariah Indonesia (BSI) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024.
BSI mencatat, penyaluran pembiayaan pada semua segmen tumbuh positif di mana segmen wholesale tumbuh 17,27% yoy, retail tumbuh 14,92% yoy, dan konsumer tumbuh 16,08% yoy.
CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan kontribusi Bank Syariah Indonesia (BSI) cukup signifikan bagi industri perbankan syariah di Indonesia.
Fery menyampaikan apresiasi atas keterlibatan ITB dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis data dan ilmu pengetahuan.
Pekerja industri konstruksi di Jepang terus berkurang karena masalah penuaan. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi sektor konstruksi di Jepang.
Kerja sama yang dibahas antara lain meliputi program pelatihan bersama untuk atlet junior dan senior, peningkatan kualitas wasit dan juri.
Kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi dalam bidang hukum perang, militer, dan udara sebagai upaya membangun jejaring keilmuan yang berkelanjutan.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan, penandatanganan kerja sama yang dilakukan, meliputi berbagai bidang, sesuai dengan best practices dan tipologi masing-masing daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved