Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
UPAYA Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merealisasikan Bank Syariah Indonesia (BSI) go Internasional mendapat dukungan dari banyak pihak. Salah satunya dari Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU).
“Saya kira beliau ini harus kita berikan dukungan seluas-luasnya, sepenuh-penuhnya untuk mengembangkan pemikiran-pemikiran beliau tentang Bank Syariah ini,” ujar Ketua PBNU, KH Abdullah Latopada lewat keterangannya, Sabtu (17/9).
KH Abdullah melihat upaya Erick Thohir ini merupakan langkah progresif di sektor ekonomi syariah. Menurutnya, Erick Thohir memiliki pemikiran visioner untuk memberikan opsi bertransaksi melalui bank syariah.
“Kalau menurut saya ketika dia maju, ya harus dipikirkan bagaimana go internasional. Kalau kita bisa memulai dari Indonesia memperlihatkan wajah bank syariah ini, tentu juga kita memperkenalkan kepada dunia bahwa ini adalah salah satu jalan keluar untuk menyimpan uang dengan sistem syariah,” terang KH Abdullah.
Ia menambahkan, sebagai negara muslim terbesar di dunia, Indonesia harus berperan sebagai produsen dalam perkembangan syariah. Ia berharap, seluruh pihak termasuk pesantren-pesantren bisa memanfaatkan BSI sebagai wujud dukungan untuk merealisasikan upaya eks Presiden Inter Milan itu.
“Pondok pesantren tentunya akan memberikan kepercayaannya untuk menyimpan uangnya atau duitnya itu di bank bank syariah,” kata KH Abdullah.
“Nah ini salah satu menunjang ke depan untuk bank syariah lebih maju, apalagi kita di Indonesia ini mayoritas muslim, katakanlah kita umat muslim terbesar di dunia,” pungkasnya. (OL-8)
Meskipun tingkat inklusi keuangan nasional terus meningkat, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa inklusi keuangan syariah masih berada di angka 13,41%.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen mendukung pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) berupaya memperluas inklusi keuangan syariah guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bagi masyarakat melalui berbagai program dengan mengenalkan produk layanan jasa keuangan syariah.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, aset keuangan syariah di luar kapitalisasi saham syariah mencapai Rp2.883,67 triliun sepanjang 2024 atau tumbuh 11,67% secara tahunan.
BADAN Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Islamic Finance News (IFN) menyelenggarakan forum tahunan IFN Dialogues 2025 untuk memperkuat kolaborasi di sektor keuangan syariah
BPKH dan Islamic Finance News (IFN) berkolaborasi dalam gelaran IFN Indonesia Dialogues 2025 untuk membahas perkembangan, tantangan, dan peluang industri keuangan syariah
Meskipun tingkat inklusi keuangan nasional terus meningkat, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa inklusi keuangan syariah masih berada di angka 13,41%.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut perbankan syariah perlu melakukan penguatan sistem dan ekosistem bank syariah di masa depan.
Kinerja bank syariah ini sejalan dengan kenaikan penghimpunan dana pihak ketiga, pertumbuhan penyaluran pembiayaan, serta perolehan fee-based income yang tumbuh double digit.
Dalam pembiayaan syariah, penyediaan dana didasarkan pada prinsip kesepakatan antara pihak yang terlibat dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Persediaan uang tunai bank syariah milik negara itu akan disebarkan untuk memenuhi jaringan ATM dan kantor cabang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Ekonom Center of Sharia Economic Development (CSED) Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Hakam Naja mendorong bank-bank syariah untuk mengembangkan usaha bullion.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved