Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Pertamina Turunkan Harga Pertamax Turbo, Dex, dan Dexlite

Mediaindonesia.com
31/8/2022 23:04
Pertamina Turunkan Harga Pertamax Turbo, Dex, dan Dexlite
Ilustrasi SPBU(MI/HARYANTO)

PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Patra Niaga  resmi menurunkan harga bahan bakar minyak nonsubsidi jenis Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.
 
"Harga bahan bakar berlaku mulai 1 September 2022," demikian keterangan resmi yang dikutip dari laman MyPertamina di Jakarta, Rabu (31/8) malam.
 
Sebelumnya, Pertamina sempat menaikkan harga BBM nonsubsidi sebagai respons atas tingginya harga minyak dunia pada 3 Agustus 2022 lalu.

Saat ini, harga BBM jenis Pertamax Turbo tercatat telah turun Rp2.000 per liter atau setara 11,17% menjadi Rp15.900 per liter dari sebelumnya Rp17.900 per liter. Kemudian, harga Pertamina Dex juga turun Rp1.500 per liter atau setara 7,93% menjadi Rp17.400 per liter dari sebelumnya Rp18.900 per liter.


Baca juga: Skema Penyaluran BBM Subsidi Harus Diubah

 
Sedangkan, Dexlite tercatat berada pada angka Rp17.100 per liter atau turun Rp700 per liter atau setara 3,93% dari harga sebelumnya yang hanya Rp17.800 per liter.

Pada Rabu sore, harga minyak naik pada sesi Asia karena data menunjukkan permintaan bahan bakar AS menguat, pulih sedikit setelah merosot lima persen sehari sebelumnya di tengah kekhawatiran bahwa permintaan akan menderita dari peningkatan pembatasan covid-19 Tiongkok dan kenaikan suku bunga bank sentral.
 
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS terangkat 82 sen atau 0,9%, menjadi diperdagangkan di US$92,46 per barel pada pukul 06.59 GMT, setelah merosot US$5,37 di sesi sebelumnya didorong oleh kekhawatiran resesi.
 
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober, yang akan berakhir pada Rabu, meningkat 89 sen atau 0,9% menjadi diperdagangkan di US$100,20 per barel, memangkas kerugian US$5,78 pada Selasa (30/8) kemarin. Kontrak November yang lebih aktif naik 88 sen atau 0,9%, menjadi US$98,72 per barel. (Ant/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik