Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Maybank Ingin Menjadi Pemimpin LST di Tingkat Regional

Ruta Suryana
27/8/2022 15:57
Maybank Ingin Menjadi Pemimpin LST di Tingkat Regional
Khairussaleh Ramli, Group President & Chief Executive Officer Maybank (tengah) memberi keterangan di Nusa Dua Bali, Sabtu (27/8/2022)(MI/Ruta Suryana)

PT Bank Maybank Indonesia (Maybank Indonesia) bersama Grup Maybank menggelar acara Hari Keberlanjutan di Taman Bhagawan, Nusa Dua, Bali, Sabtu (27/8).

Kegiatan ini merupakan ajang pertama yang digelar baik oleh Grup Maybank maupun Maybank Indonesia, dalam rangka meningkatkan kesadaran dan mendorong praktik keberlanjutan kepada peserta dan mitra Bank sekaligus menjadi sebuah dukungan bagi masyarakat Bali yang terdampak pandemi.

Hari Keberlanjutan ini diselenggarakan sebagai bagian dari agenda Maybank Marathon 2022 di Bali. Ajang ini menunjukkan niat Grup Maybank
untuk menjadi pemimpin LST (Lingkungan, Sosial, Tata Kelola) di tingkat regional pada tahun 2025 sejalan dengan Kerangka Kerja Keberlanjutan Grup Maybank dan misinya Humanising Financial Services.  

Hari Keberlanjutan juga memperkuat komitmen Grup Maybank untuk melakukan kegiatan bisnis yang berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip LST yang sehat selaras dengan rencana Grup yang bertajuk M25.

Dato Khairussaleh Ramli, Group President & Chief Executive Officer Maybank mengatakan bahwa sebagai lembaga keuangan terkemuka di ASEAN, Grup Maybank berkomitmen penuh untuk mendorong praktik bisnis yang berkelanjutan di kawasan tersebut, termasuk mempromosikan keuangan berkelanjutan.

"Sejalan dengan komitmen kami untuk menjadi pemimpin LST di tingkat regional, sebagaimana diuraikan dalam Rencana M25, kami ingin
mempromosikan dan menerapkan praktik keberlanjutan yang baik di seluruh lini operasi kami. Kami berupaya menjadikan setiap kegiatan sebagai sarana pendidikan dan peningkatan kesadaran akan keberlanjutan dengan menanamkan unsur-unsur keberlanjutan baik dalam bisnis maupun kehidupan sehari-hari. Hari Keberlanjutan menunjukkan komitmen kami untuk keberlanjutan kepada masyarakat Bali pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya," ujarnya di Taman Bhagawan, Nusa Dua Bali.

Grup Maybank meluncurkan Kerangka Produk Berkelanjutan (KPB) baru di Hari Keberlanjutan. KPB tersebut bertujuan untuk mendorong pengembangan produk hijau, sosial, dan berkelanjutan, serta mendukung komitmen Grup untuk "Memobilisasi RM50 miliar dalam Keuangan Berkelanjutan pada tahun 2025". KPB akan diterapkan di seluruh Grup danseluruh produk syariah dan konvensional efektif mulai 1 September 2022.

Sejalan dengan berbagai praktik terbaik yang diadopsi oleh rekan-rekan global, KPB mencakup produk yang ditawarkan di bawah pinjaman korporasi, pasar modal utang dan ekuitas, pembiayaan perdagangan, pembiayaan ritel, asuransi, manajemen aset dan kekayaan, derivatif dan deposito.

Dengan adanya KPB, tim bisnis Maybank memiliki kejelasan dalam mengembangkan produk hijau, sosial dan berkelanjutan dengan melihat
tujuan penggunaan hasil dari produk atau solusi yang ditawarkan, dan apakah memenuhi standar berkelanjutan Grup sepanjang siklus hidupnya.

baca juga: Maybank Marathon 2022 Siap Digelar di Bali

KPB berlaku untuk semua produk dan layanan keuangan yang mengintegrasikan kriteria LST ke dalam keputusan bisnis atau investasi
untuk menghasilkan hasil pembangunan berkelanjutan, atau berkontribusi positif terhadap pencapaian tujuan Perjanjian Paris dan Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Implementasi KPB dimulai saat Grup Maybank hampir mencapai titik tengah dari target pembiayaan berkelanjutan RM50 miliar (Ringgit Malaysia) pada  2025. Grup Maybank telah memobilisasi lebih dari RM13,6 miliar dalam keuangan berkelanjutan di Tahun Anggaran 2021 dan RM10,3 miliar pada 30 Juni 2022 (semester pertama Tahun Anggaran 2022).

Lebih dari 80% pembiayaan berkelanjutan di Semester Pertama Tahun Anggaran 2022 yang dimobilisasi berasal dari Malaysia dan Singapura, dengan sebagian besar  pembiayaan korporasi ditujukan untuk sektor properti, infrastruktur, dan energi terbarukan.

Sementara itu Thilagavathy Nadason, Direktur Keuangan Maybank Indonesia menyampaikan komitmen Maybank Indonesia dalam menjalankan praktik keberlanjutan sejalan dengan regulasi pemerintah dan strategi M25.  

"Kami berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi karyawan dan komunitas. Kami mampu mencatat pencapaian penting, antara lain meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pembayaran pajak dan program bantuan finansial, mengakselerasi penyediaan layanan digital, mendukung pengembangan sumber daya manusia, meningkatkan penyaluran kredit berwawasan lingkungan, serta melanjutkan penerapan green office ke dalam operasional bank," kata Thilagavathy.

Thilagavathy juga mengungkapkan tantangan penerapan praktik keberlanjutan di Indonesia adalah masih terbatasnya sumber daya manusia
dan talenta yang terampil dalam bidang keberlanjutan. Serta perlunya peningkatan kesadaran terhadap isu keberlanjutan. Untuk menjawab hal
tersebut ia menyampaikan perlunya program peningkatan kapasitas kepada para pemangku kepentingan. (N-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya