Headline

Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.

Pelari Yuki Kawauchi Ingin Terus Menginspirasi Dunia

Irvan Sihombing
23/8/2025 10:29
Pelari Yuki Kawauchi Ingin Terus Menginspirasi Dunia
Juara Boston Marathon 2018 Yuki Kawauchi.(MI/Irvan Sihombing )

YUKI Kawaguchi ingin terus menginspirasi dunia. Dalam kegiatan penyambutan pelari nasional dan internasional, yang diselenggarakan oleh Maybank Indonesia, Jumat (22/8) malam ia membagikan sepenggal kisah saat menjadi juara Boston Marathon 2018

Benaknya melayang ke peristiwa tujuh tahun silam. Kala itu, ia merasa peluang untuk finis sebagai yang tercepat di ajang prestisius sekaliber Boston Marathon teramat kecil. Namun, Yuki pantang mengubur mimpi. Bagi dia, ketika cita-cita sudah tertanam, langkah berikutnya adalah berjuang sekuat tenaga meski harus jatuh bangun. 

Mimpi itu pun akhirnya benar-benar hidup dan menjelma menjadi kenyataan. "Keyakinan saya untuk juara Boston Marathon 2018 bisa dibilang hanya satu persen," kata pelari asal Jepang itu dalam bahasa Inggris. 

Kemenangan di Boston mengejutkan dunia lari. Pasalnya, Yuki ketika itu bukan bagian dari kelompok elite yang diundang secara resmi. Ia justru datang sebagai pelari mandiri, jauh dari sorotan favorit.

Yuki sukses menyalip salah seorang kandidat terkuat Geoffrey Kirui dari Kenya di kilometer terakhir. Dengan tekad yang tidak pernah padam, ia menembus garis finis dan menjuarai lomba dengan catatan waktu 2 jam 15 menit 58 detik.

Kemenangan di ajang World Marathon Majors (WMM) tersebut menjadi panggung yang mengubah hidup Yuki. Lomba berlangsung dalam kondisi cuaca ekstrem dingin, hujan deras, dan angin kencang yang membuat banyak pelari elite kewalahan.

Bagi Yuki, kunci keberhasilan bukan semata bakat, melainkan konsistensi. Ia dikenal memiliki frekuensi berlari yang luar biasa, bahkan kerap mengikuti lebih dari 10 lomba lari maraton dalam setahun.

Kecintaannya terhadap dunia lari akan dilanjutkan dalam Maybank Marathon 2025, Minggu (24/8) nanti. Ia optimistis mencapai waktu di bawah 70 menit pada kategori Half Marathon (21,0975 km). "Optimistis mampu mencatatkan waktu di bawah 70 menit dalam kategori yang saya ikuti," kata Yuki. 

Maybank Marathon 2025, ajang berpredikat World Athletics Elite Label Road Race pertama di Indonesia, akan diikuti total 13.600 pelari dari Indonesia, Jepang, Ethiopia, Kenya, dan Maroko.

Sementara itu, Presiden Direktur Maybank Indonesia Steffano Ridwan mengatakan Maybank Marathon memiliki makna lebih dari sekadar perlombaan lari. Ajang tersebut merupakan kesempatan Maybank untuk menghadirkan bumi yang lebih baik. 

"Kami berkomitmen dengan keberlanjutan. Ini bukan sesuatu yang bisa dilakukan secara hit and run. Maybank Marathon sudah memasuki edisi yang ke-14 dan di setiap penyelenggaraan kami terus menggelar berbagai kegiatan agar acara ini menjadi free emission di 2030," kata dia. 

Selain meresmikan Jejak Hijau Desa Sanding: Menuju Masa Depan Netral-Karbon", pihaknya meluncurkan Carbon Calculator (Kalkulator Jejak Karbon) yang digunakan untuk menghitung dan memantau jejak karbon yang dihasilkan dari penyelenggaraan Maybank Marathon 2025. 

Sama seperti Yuki Kawaguchi yang tidak pernah menyerah dalam menunaikan mimpi, Maybank juga akan terus berjuang menuntaskan asa. (I-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya