Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Wapres Minta Tingginya Harga Telur Tidak Berlangsung Lama

Mediaindonesia
25/8/2022 19:17
Wapres Minta Tingginya Harga Telur Tidak Berlangsung Lama
Pedangan telur(ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin tidak memungkiri kenaikan harga pangan yang terjadi belakangan ini akibat krisis global. Namun, ia berharap kenaikan harga pangan, terutama telur hanya bersifat sementara.

"Dampak (krisis global) ini pasti ada, karena itu mudah-mudahan kenaikan (harga telur) itu sifatnya sementara saja, temporary saja," ujar Ma'ruf disela-sela kunjungan kerja (kunker) ke Kampar, Riau, hari ini.

Ma'ruf menjelaskan potensi menurunnya harga telur didasari kondisi ekonomi Indonesia yang terbilang baik. Terlihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen, inflasi terendah dibandingkan negara lain, dan faktor ekonomi lainnya.

"Ini fundamental kita cukup kuat untuk menghadapi (krisis) dibanding negara lain," bebernya

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memproyeksikan harga telur ayam akan turun dalam tiga pekan ke depan. Ia menargetkan nilai jual komoditas itu akan berada di kisaran Rp28 ribu per kilogram (kg).

"Mudah-mudahan tiga minggu atau satu bulan ke depan harga telur sudah turun lagi dengan harga wajar. Saat ini kan Rp32 ribu per kg. Idealnya ya Rp28 ribu per kg sehingga konsumen tidak berat, peternak tidak rugi," ujar Zulkifli di Istana Kepresidenan, Jakarta, dilansir Mediaindonesia.com.

Untuk merealisasikan target tersebut, pria yang akrab disapa Zulhas itu akan memanggil para pelaku usaha di bidang peternakan, terutama yang berskala besar alias integrator, pada Rabu, 24 Agustus 2022 dan Kamis, 25 Agustus 2022. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya