Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
SEBAGAI bagian dari komunitas internasional, Indonesia membutuhkan sebuah hubungan saling membantu dengan negara lain, terutama di bidang ekonomi. Hal itu didasari oleh kesadaran bahwa Indonesia tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhannya, dengan bergantung pada produksi sendiri. Hal inilah yang membentuk siklus perdagangan internasional. Apa itu perdagangan internasional, dan apa manfaatnya bagi Indonesia.
Perdagangan internasional adalah sebuah perjanjian atau transaksi antarnegara dalam komunitas internasional. Kegiatan ini dapat dilakukan oleh negara atau individu yang tergabung dalam negara tersebut.
Baca juga: Kemenperin Fasilitasi IKM Perhiasan Tembus Pasar Global
Perdagangan internasional didasari oleh kesadaran bersama bahwa suatu negara tidak akan bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dengan hanya bergantung pada produksi dalam negeri.
Dalam perdagangan internasional, terjadilah siklus ekspor dan juga impor. Ekspor adalah mengirim barang hasil produksi ke luar negeri, sementara impor adalah membeli atau mengonsumsi barang hasil produksi dari luar negeri, ke dalam negeri.
Berikut adalah beberapa manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia.
1. Memperoleh Devisa Negara
Saat negara mengekspor suatu barang produksi ke luar negeri, barang tersebut dibayar melalui dolar sebagai mata uang internasional, atau emas, dan surat berharga. Dengan ini, Indonesia akan memperoleh keuntungan cadangan valuta asing, dan juga sebagai alat transaksi saat melakukan impor
2. Memperbanyak Lapangan Pekerjaan
Dengan ekspor, barang produksi perlu dipersiapkan sebelum siap dikirim ke luar negeri. Pastinya, hal ini akan membuka lapangan pekerjaan bagi banyak masyarakat di Indonesia, pabrik sebagai tempat produksi dan pengemasan, serta jasa distribusi akan menjadi semakin luas, dan memberi kesempatan bagi masyarakat.
3. Memenuhi Kebutuhan dalam Negeri
Pada saat melakukan impor, artinya ada kekurangan cadangan dari suatu produk tersebut dalam negeri. Maka, dengan perdagangan internasional, impor dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut.
4. Mendorong Kemajuan Teknologi
Tidak dapat dipungkiri, dengan mengimpor barang barang yang berhubungan dengan alat teknologi telah membantu dalam memajukan Indonesia. Dan pada umumnya, teknologi tersebut diperoleh dari negara negara maju yang memproduksinya, dan pastinya dapat diperoleh melalui impor dalam perdagangan internasional.
5. Memperluas Pasar Penjualan
Apabila barang hasil produksi dalam negeri hanya dipasarkan di dalam negeri saja, maka keuntungannya akan jauh lebih kecil dibanding barang tersebut juga dijual ke pasar internasional, melalui ekspor. Maka, dengan perdagangan internasional, pasar yang semakin luas juga akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi, dan pertambahan devisa negara. (OL-1)
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
SURPLUS perdagangan Indonesia April 2025 tercatat hanya sebesar US$160 juta, penurunan tajam dipicu lonjakan signifikan nilai impor nonmigas,
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto mengungkapkan besaran impor migas Indonesia bisa mencapai US$40 miliar per tahun.
Batas minimum tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 25% memberikan karpet merah bagi produk-produk impor.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memandang nilai perdagangan bilateral Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) berpotensi menembus US$120 miliar.
Prediksi saya pribadi ini (perang Iran-Israel) tentu akan berdampak kepada industri-industri yang ekspor ke luar negeri.
Keberhasilan Lile Chocolate mengekspor produk cokelat balado ke Singapura menjadi salah satu contoh nyata dari semangat inovasi UMKM Padang.
Prinsip keberlanjutan kini menjadi landasan dalam strategi perluasan ekspor dan penguatan pelaku usaha domestik.
Desa Sejahtera Astra Pandeglang melepas ekspor perdana 5.000 ekor ikan mas sinyonya ke Vietnam, Minggu (31/5) pekan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved