Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

HKTI: Raih Penghargaan IRRI Membanggakan Petani

Mediaindonesia.com
19/8/2022 15:39
HKTI: Raih Penghargaan IRRI Membanggakan Petani
Foto udara kawasan pertanian di Desa Darmaraja, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (17/7/2022).(Antara/Adeng Bustomi.)

HIMPUNAN Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menilai penghargaan yang diberikan International Rice Research Institute (IRRI) kepada Indonesia merupakan pencapaian membanggakan bagi petani. 

"Ada sedikit kebanggaan dapat memberikan sesuatu untuk bangsa," kata Sekjen HKTI Sadar Subagyo ketika dimintai komentar sebagai perwakilan petani Indonesia terkait penghargaan yang diberikan IRRI.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan persnya, Minggu (14/8), memberikan apresiasi bagi para petani Indonesia. Penghargaan dari IRRI, kata Syahrul, secara khusus diperuntukkan bagi mereka. 

IRRI menyerahkan penghargaan Sistem Pertanian-Pangan Tangguh dan Swasembada Beras Tahun 2019-2021 melalui Penggunaan Teknologi Inovasi Padi kepada Pemerintah Indonesia. Penghargaan diserahkan oleh Direktur Jenderal IRRI Jean Balie kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Minggu (14/8).

Di sisi lain, HKTI menghargai upaya Mentan Syahrul Yasin Limpo menggiatkan kredit usaha rakyat (KUR) untuk mendukung kemajuan sektor pertanian. "Prestasi beliau bagus, mengadakan KUR ya," katanya. 

HKTI memberikan beberapa masukan bagi pemerintah agar konsisten meningkatkan produksi beras sehingga mampu mempertahankan prestasi yang didapat dari IRRI. Caranya yakni membatasi laju konversi sawah dengan menerapkan UU Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. 

Upaya lain yaitu membuka lahan-lahan sawah baru atau ekstensifikasi, melakukan penyehatan lahan sawah di Jawa dengan pemberian pupuk yang berimbang antara organik, kimia, dan hayati. "Lalu, melakukan tata ulang business process perpadian, sehingga memberikan keuntungan memadai untuk petani," katanya. 

Dari segi kebijakan pertanian, Sadar berharap petani mendapatkan subsidi harga gabah agar bisa menikmati hasil yang lebih menguntungkan. "Lebih baik lagi biaya subsidi pupuk (input) dialihkan untuk subsidi harga gabah (output), sehingga petani dapat memperoleh net profit minimal 30%," kata Sadar. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya