Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
REGENERASI petani dinilai berjalan lambat padahal kelangsungannya sangat menentukan masa depan sektor pertanian.
"Regenerasi petani merupakan salah satu kunci untuk menjaga dan meningkatkan produktivitas pertanian. Sayangnya usia mayoritas petani di Indonesia sudah tua, hanya delapan persen yang berusia dibawah 40 tahun," jelas Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Azizah Fauzi dikutip dari siaran pers, Rabu (17/8).
Pendapatan petani yang tidak mampu menjamin pemenuhan kebutuhan hidup merupakan salah satu alasan dibalik mengapa pertanian tidak menarik sebagai sumber pencaharian, terutama bagi kaum muda.
Menurut data BPS, upah nominal buruh tani nasional pada Juni 2022 mencapai Rp58.337 per hari, atau meningkat 0,18 persen dari upah pada Mei 2022 dan 2,71 persen kalau dibandingkan dengan upah pada Juni 2021.
Namun, kenaikan ini berbanding terbalik dengan upah riil, yaitu perbandingan antara upah nominal buruh tani dengan indeks harga konsumsi rumah tangga pedesaan, yang menurun sebesar 1,03 persen.
Azizah menjelaskan, meskipun ada peningkatan kesejahteraan, petani masih menghadapi berbagai tantangan, seperti tingginya ongkos produksi, kesulitan mendapatkan pupuk, subsidi maupun non subsidi, hingga risiko gagal panen.
Harga pupuk nonsubsidi pun melonjak sejak pecahnya konflik Rusia dan Ukraina. Sementara kelangkaan pupuk subsidi bahkan sudah menjadi makanan sehari-hari petani.
Akses kepada teknologi pertanian juga belum meluas dan bantuan alat mesin pertanian juga masih terbatas dan seringkali belum tepat guna. Lahan pertanian pun semakin menciut akibat alih fungsi menjadi kawasan perumahan atau industri.
Berbagai faktor ini dan gambaran bahwa petani identik dengan berkotor-kotor dan pendidikan yang rendah, akhirnya mendorong orang muda untuk mencari kerja di daerah perkotaan dan di luar sektor pertanian.
Berdasarkan data SUTAS BPS 2018, sebanyak 66,42 persen tenaga kerja sektor pertanian tidak sekolah atau tidak tamat sekolah dasar sementara 16,13 persennya hanya lulusan sekolah lanjutan tingkat pertama.
Adopsi teknologi pertanian yang masif akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi dan juga mendongkrak citra pertanian sebagai sektor yang juga mampu mengikuti perkembangan zaman.
Namun ini memerlukan investasi berkelanjutan untuk membuatnya terjangkau bagi petani dan mendorong adopsinya yang masif.
Semakin terbatasnya lahan menekankan pentingnya intensifikasi untuk pertanian yang berkelanjutan dan model pertanian urban. Juga diperlukan perbaikan akses petani pada pupuk, adopsi teknologi pertanian yang masif dan terjangkau serta perluasan akses pasar.
"Presidensi Indonesia di G20 juga harus dapat dimanfaatkan untuk mendorong agenda regenerasi petani. G20 dapat dijadikan sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan mengenai teknologi dan praktik pertanian berkelanjutan yang selanjutnya dapat diadopsi oleh orang muda," pungkasnya. (OL-8)
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Keunggulan melon itu terletak pada produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas buah premium yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Kakao (Theobrema cacao L.) tidak hanya berperan sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber devisa negara, tetapi juga menjadi tulang punggung pendapatan ribuan petani.
Adapun Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan 10 dari 212 produsen beras nakal telah diperiksa.
PT Berdikari, akan menyuplai produk-produk pangan, khususnya daging sapi dan kerbau lewat jaringan Koperasi Desa Merah Putih.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Dari sumber pendanaan yang selama ini terjadi untuk infrastruktur air, 90% masih dikeluarkan dari dana pemerintah, sementara partisipasi swasta baru sekitar 2%.
Komoditas yang menjadi fokus dalam penyusunan NBM antara lain beras, jagung, singkong, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, sayur dan buah lokal, daging ayam
SEBAGAI upaya memperluas jangkauan produk protein hewani ke wilayah penyangga Jakarta, Perumda Dharma Jaya (DJ) resmi menggandeng PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM).
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved