Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa ekonomi Indonesia terbukti lebih baik dibandingkan negara lain. Hal ini terlihat dari capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tercatat di atas 5% selama 3 kuartal berturut-turut.
"Kita lihat pertumbuhan kita dalam 3 kuartal di atas 5% dan masih menunjukkan bahwa dengan pertumbuhan ini kita lebih baik dari negara lain," ungkapnya dalam konferensi pers secara vritual, Jumat (5/8).
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) pada kuartal II 2022 tercatat minus 0,9%, di mana Negeri Paman Sam tersebut juga sudah dua kali berturut-turut mencatatkan pertumbuhan negatif dan secara technical term, AS secara resmi sudah resesi.
Selain itu, Tiongkok juga mencatatkan pertumbuhan yang minim yakni mencapai 0,4%, sementara Jerman mencapai 3,1%, Korea Selatan 2,9%, dan Singapura 4,9%.
Baca juga: Indonesia Siapkan 3 Fondasi untuk Tingkatkan PDB
"Hal yang perlu diwaspadai Tiongkok dan AS ini merupakan engine perekonomian dunia. Diharapkan impact nya tidak terlalu signifikan bagi negara ASEAN," kata Airlangga.
Dia pun mengatakan bahwa Indonesia pun masih memiliki tantangan yang harus diwaspadai ke depannya yakni perkembangan covid-19, perubahan iklim, ketahanan energi dan pangan, inflasi global, dan terganggunya rantai pasok.
Maka dari itu, pemerintah akan mendorong beberapa kebijakan untuk memitigasi risiko terhadap dampak tersebut, di antaranya pelonggaran mobilitas masyarakat tapi dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan, menahan kenaikan harga energi dan oangan dengan menambah subsidi yang mencapai Rp503 triliun dan lainnya. (OL-4)
SEKRETARIS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan progres aksesi Indonesia untuk menjadi anggota OECD.
Dipimpin Menko Airlangga, delegasi Indonesia bertemu pejabat AS bahas tarif, ekonomi digital, dan kerja sama mineral kritis.
Presiden Prabowo dan Menko Airlangga hadiri KTT BRICS 2025, dorong multilateralisme, reformasi global, dan perkuat kerja sama negara Global South.
Selama ini Indonesia telah memenuhi semua permintaan AS dan defisit perdagangan negara itu pun sudah tertangani.
JURU Bicara Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto menyatakan pemerintah akan berusaha seoptimal mungkin untuk negosiasi tarif dengan AS.
Pemerintah Indonesia menyelesaikan perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), membuka peluang ekspor baru
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved