Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pesan Jokowi ke CEO di Korsel: Kalau Ada Keluhan, Sampaikan Saja

Andhika Prasetyo
28/7/2022 14:42
Pesan Jokowi ke CEO di Korsel: Kalau Ada Keluhan, Sampaikan Saja
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana bersiap untuk kunjungan kerja ke Asia Timur.(Dok. Biro Pers Setpres)

PRESIDEN Joko Widodo meminta perusahaan dari Korea Selatan agar tidak sungkan menyampaikan keluhan terkait iklim investasi di Indonesia.

Menurut Jokowi, sapaan akrabnya, berbagai masukan sangat diperlukan untuk memperbaiki kemudahan berusaha di Tanah Air. Kepala Negara memulai kunjungan kenegaraan di Korea Selatan dengan menemui para CEO setempat di Seoul pada Kamis (28/7) ini.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden mengaku tidak puas, karena tidak mendengar kritik atau keluh kesah dari para pebisnis yang hadir. "Saya tadi tidak mendengarkan keluhan yang berat yang mungkin terjadi di lapangan," ujar Jokowi.

Baca juga: Bahlil: Krakatau Steel Siap Perluas Investasi Baja Senilai US$3,5 Miliar

"Apabila ada masalah, tolong disampaikan kepada Pak Menteri Investasi, atau kepada Pak Menko Maritim dan Investasi. Kalau mentok di mereka berdua, tidak bisa menyelesaikan, bisa ke saya. Baik yang berkaitan dengan izin, mungkin berkaitan dengan imigrasi dan lainnya," imbuh dia.

Menurutnya, pemerintah Indonesia terus berupaya menyederhanakan dan mempermudah berbagai regulasi. Termasuk, dengan terbitnya UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Langkah itu merupakan sebuah reformasi struktural untuk memberikan peluang investasi yang sebesar-besarnya. Kepada para CEO, Presiden juga menyampaikan terima kasih atas investasi yang telah ditanamkan di Indonesia.

Jokowi melihat tren investasi asal Negeri Ginseng menunjukkan peningkatan yang signifikan dari waktu ke waktu. "Sekarang Korea Selatan adalah investor terbesar keenam di Indonesia. Ini capaian yang sangat bagus. Harapan kita semua, Korea Selatan bisa masuk tiga besar di Indonesia," papar Jokowi.

Baca juga: Lawatan Jokowi ke Berbagai Negara Bentuk Konsistensi Menjaga Ketertiban Dunia

Pihaknya mengklaim bahwa kondisi perekonomian Indonesia semakin membaik. Pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal I 2022 di kisaran 5,01%. Adapun tingkat inflasi juga masih bisa dikendalikan di level 4,3%.

"Surplus perdagangan Indonesia di semester pertama tahun ini mencapai US$24,8 miliar. Sebuah lompatan dari kami yang sangat besar. Ini juga karena dukungan dari Bapak-Bapak semua, terutama yang berorientasi ekspor," tandasnya.

Para CEO Korea Selatan yang hadir ialah CEO of POSCO Kim Hag-dong, Vice Chairman/CEO of Lotte Chemical Kim Gyo-hyun, Vice Chairman/CEO of LG Corp Brian Kwon dan Chairman of CJ Group Sohn Kyung-Sik.

Kemudian, Chairman of LS Group Koo Ja-Eun, Vice Chairman/CEO of GS E&C Lim Byeong-yong, CEO of Samsung Electronics Roh Tae-moon, CEO of LX Holdings Roh Jin-seo, Chairman of Taekwang Park Joo-hwan, serta Chairman of KCC Glass Mong-ik Chung.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya