Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemerintah Perlu Dorong Kalangan Milenial Berinvestasi di Sektor Aset Kripto

Mediaindonesia.com
26/7/2022 13:35
Pemerintah Perlu Dorong Kalangan Milenial Berinvestasi di Sektor Aset Kripto
Pemerhati sekaligus pelaku dalam perdagangan fisik aset kripto Wahyu Kenzo (kiri) berpose bersama Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.(Ist)

GENERASI milenial antusias terhadap perdagangan aset kripto. Hal ini terungkap berdasarkan kajian dan perbincangan dengan berbagai komunitas.

"Salah satunya adalah karena transaksinya tidak ada batasan. Tidak harus dilakukan di dalam negeri. Semua pengguna bisa melakukan aktivitas blockchain yang tidak hanya di Indonesia, tapi juga di luar negeri," kata Wakil Menteri Pedagangan  (Wamendag) Jerry Sambuaga,

Jika dibandingkan dengan bursa saham, seorang pengguna perlu mengikuti waktu tertentu dalam melakukan aktivitas jual-beli, sehingga terdapat batas waktu tertentu. Berbeda halnya dalam bursa aset kripto.

Hal lain yang juga memengaruhi banyaknya generasi muda melakukan transaksi aset kripto adalah banyak selebriti, seniman, musisi, hingga tokoh masyarakat yang membagikan aktivitas transaksi aset kripto mereka melalui media sosial.

Bagi selebriti atau seniman yang pengikutnya banyak, itu kan sangat potensial diikuti oleh para pengikutnya. Jadi semakin banyak yang bertransaksi aset kripto 

Baca juga: Pentingnya Edukasi dan Keamanan dalam Berinvestasi Kripto

Hal ini juga diapresiasi Dinar Wahyu Saptian Dyfrig atau yang akrab disapa Wahyu Kenzo sebagai pemerhati sekaligus pelaku dalam perdagangan fisik aset kripto karena pemerintah saat ini  tengahmengkaji regulasi mengenai kerangka ekosistem perekonomian digital.

Dorongan ini juga menjadi pioner dan visi sejalan dalam dunia kripto yang sebelumnya Wamendag Jerry Sambuaga mengajak investor asing untuk berbisnis aset kripto di Indonesia dengan aturan aturan yang berlaku.

"Saya berharap ketika ekosistem ekonomi digital di Indonesia dapat berkembang baik sehingga mampu sejajar dengan negara-negara yang sudah lebih dahulu menggunakan kripto," ujar Wahyu Kenzo dalam keterangan pers, Selasa (26/7). 

Kemudahan dan kecepatan dalam bertransaksi juga dinilainya menjadi salah satu alasan generasi muda, yang identik dengan mudah dan cepat, untuk ramai-ramai bertransaksi kripto. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya