Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

JACCS MPM Finance Indonesia Raih Fasilitas Pinjaman Sindikasi Luar Negeri USD250 Juta

Mediaindonesia.com
25/7/2022 16:02
JACCS MPM Finance Indonesia Raih Fasilitas Pinjaman Sindikasi Luar Negeri USD250 Juta
Ilustrasi kegiatan bisnis JMFI(Dok. JACCS MPM Finances Indonesia)

PT JACCS Mitra Pinasthika Mustika Finance Indonesia (Perseroan), telah melakukan penandatanganan perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi luar negeri (offshore syndicated facility) dengan 20 lembaga keuangan pada tanggal 1 Juli 2022. 

Fasilitas yang diperoleh bernilai total USD250 Juta ekuivalen atau setara dengan Rp3,7 Triliun ini dikeluarkan dalam dua mata uang yaitu Dollar Amerika Serikat (USD) dan Yen Jepang (JPY) untuk jangka waktu 4 tahun. 

Bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers, Underwriters dan Bookrunners dalam fasilitas ini adalah MUFG Bank, Ltd. (MUFG) dan Mizuho Bank, Ltd. (Mizuho).

Fasilitas pinjaman sindikasi luar negeri kali ini merupakan yang ke-6 kalinya diperoleh Perseroan. Sebelumnya pada Mei 2019, Perseroan juga berhasil memperoleh fasilitas serupa dengan nilai USD250 juta dari 20 lembaga keuangan. Perseroan juga berhati-hati dalam rencana pendanaannya, diantaranya dengan mengurangi porsi pinjaman valuta asing.

Tentunya hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan pendanaan dan kondisi pasar.

“Fasilitas pinjaman sindikasi luar negeri seperti ini merupakan salah satu langkah strategis Perseroansebagai bentuk diversifikasi sumber pendanaan di samping fasilitas pinjaman bank bilateral dari dalam dan luar negeri”, ungkap Hajimu Yukimoto, Direktur Keuangan JACCS MPM Finance Indonesia.

Baca juga : Lakukan Penawaran Obligasi, JACCS MPM Finance Indonesia Targetkan Perolehan Dana Rp600 M

Pada tahun ini, Perseroan juga berencana untuk melakukan penawaran umum obligasi berkelanjutan senilai Rp600 miliar.

Industri pembiayaan masih memiliki prospek yang sangat baik terutama karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik dan mencatatkan kenaikan sebesar 3,69% di tahun 2021. Pertumbuhan ekonomi Indonesia terutama didukung konsumsi dan investasi pemerintah serta konsumsi masyarakat. 

Disamping itu, pertumbuhan pasar otomotif di Indonesia yang masih menjanjikan sebagai pasar otomotif terbesar di ASEAN. 

Selain itu, Perseroan memiliki dukungan kuat dari pemegang saham yaitu dukungan bisnis dari PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk sehubungan dengan pembiayaan sepeda motor baru merek Honda dan dukungan keuangan dari JACCS Co.,Ltd. dalam mendapatkan sumber dana dengan biaya yang kompetitif. 

JACCS merupakan perusahaan afiliasi dengan metode ekuitas dari MUFG Bank, Ltd. (RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya