Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sherpa Meeting G20 ke-2 Bakal Digelar Di Atas Kapal

Ficky Ramadhan
07/7/2022 20:59
Sherpa Meeting G20 ke-2 Bakal Digelar Di Atas Kapal
Presidensi G20 Indonesia 2022 terpajang di Bundaran HI, Jakarta(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

PEMERINTAH memberikan suasana berbeda dalam pertemuan kedua Sherpa Meeting G20 yang akan dilangsungkan di Labuan Bajo pada 10-11 Juli mendatang.

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi mengatakan bahwa pembahasan khusus oleh negara delegasi G20 akan dilakukan di area terbuka yakni di kapal.

"Delegasi negara G20 yang seluruhnya hadir akan naik ke kapal untuk melakukan rapat. Dari kapal juga akan dibawa ke area-area dimana kita mengembangkan inisiatif, seperti penggunaan energi panel surya di pulau-pulau yang ada di sekitar Labuan Bajo," ujar Edi dalam media briefing Sherpa Meeting kedua G20 di Jakarta, Kamis (7/7).

Dalam pertemuan ini, Indonesia akan menunjukkan kepada para delegasi tentang Indonesia sebagai negara kepulauan. Sehingga berbagi inisiatif yang dilakukan seperti dalam hal transisi energi dan pembangunan berkelanjuta dapat dilakukan oleh negara kepulauan lainnya.

"Jadi ini akan mendekatkan lagi tujuan Presidensi Indonesia G20 yang membawa manfaat yang pasti bagi seluruh negara," jelasnya.

Baca juga: Beli Produk Dalam Negeri Turut Buka Lapangan Kerja dan Dorong UMKM

Pertemuan Sherpa meeting ini akan menghimpun masukan serta update terhadap berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh para anggota Sherpa. Tercatat sekitar 105 orang lebih akan hadir secara fisik. Mereka adalah delegasi negara anggota G20 dan beberapa negara undangan serta sejumlah organisasi internasional.

"Jadi nanti kegiatan dilakukan secara kasual. Nanti akan dibuatkan forum untuk masing-masing delegasi mengungkapkan pendapatnya," ujarnya.

Diharapkan hasil dari pertemuan kedua Forum Sherpa Meeting G20 ini akan mengerucutkan pada agenda yang akan dibawa pada pertemuan berikutnya dan menjadi bahan pada pertemuan puncak negara-negara G20 di Bali November mendatang.

Lebih lanjut Edi menjelaskan bahwa perwakilan dari IMF dan FAO juga akan hadir memberikan paparan mengenai kondisi perekonomian global dan juga sektor pangan global.

Pada 13 Juli, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akan membuka seminar dengan agenda Blue, Green dan Circular Economy.

Sebagai informasi, setidaknya, ada 11 working group, 1 inisiatif, ditambah 10 engagement group yang tergabung dalam Sherpa Meeting kali ini.

"Sehingga pokok pembahasannya akan beragam dari transisi energi hingga agriculture," tandasnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya