Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PARA pedagang di sejumlah pasar mulai hari ini serentak menjual cabai dengan harga Rata-rata Rp 80 ribu perkilogram. Harga tersebut turun cukup jauh bila dibandingkan harga cabai sebelumnya yang mencapai Rp 130 ribu perkilogram.
Turunnya harga cabai diakui pedagang lantaran tingkat produksi dan pasokan dari sejumlah daerah sentra cukup melimpah.
"Alhamdulillah produksi dan pasokan di sentra melimpah dan mulai hari ini harga cabai turun di kisaran 70-80 ribu," ujar Udin, salah satu pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (7/7).
Perlu diketahui, jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pasokan cabai dan kebutuhan pangan lain untuk masyarakat jabodetabek dalam kondisi aman dan terkendali. Terbaru, Kementan melepas cabai asal Kabupaten Sumedang, Tanggung, Wonosono dan wilayah Jawa Tengah ke sejumlah pasar di DKI Jakarta.
Menurut Udin, harga cabai kemungkinan masih akan turun lagi sampai pada tingkat harga normal seperti bisa. Penurunan harga juga diperkirakan terjadi pada komoditas lain seperti bawang dan beragam bumbu dapur lainya.
Udin mengatakan sejauh ini pemerintah terus melakukan pengawalan distribusi melalui pasokan pangan ke sejumlah lokasi.
"Alhamdulillah kita dibantu pemerintah, khususnya dari kementan yang setiap hari mengawal pasokan cabai dan pangan lainya," katanya.
Baca juga: Pasokan Melimpah, Harga Cabai Telah Turun
Masminah, 46 Tahun, salah satu pembeli cabai mengaku senang karena harga-harga berangsur normal. Dia berharap pemerintah mampu menjaga kondisi ini karena dalam waktu dekat dia dan keluarganya akan merayakan Idul Adha di rumahnya, kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Saya senang dan menyampaikan terimakasih kepada pemerintah yang menyediakan cabai dengan cukup baik sehingga harga-harga mulai turun," katanya.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per 4 Juli 2022 pukul 10.00 WIB, harga cabai merah besar turun 1,2 persen atau Rp85 ribu menjadi Rp70.000/kg dan cabai merah keriting turun 6,53 persen atau Rp5.050 menjadi Rp72.250/kg.
Cabai rawit yang sebelumnya sempat tembus Rp120.000 per kilogram di pasaran, kini perlahan turun. Masing-masing harga cabai rawit hijau dan merah turun Rp7.250 dan Rp4.100 per kilogram.
Dengan demikian, hari ini harga cabai tersebut di angka Rp62.900/kg dan Rp90.700/kg. Penurunan ini diikuti dengan panen raya cabai yang terjadi di Sumedang, Jawa Barat.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa produksi cabai besar nasional pada Juni tahun ini mencapai 78.040 ton dan cabai rawit 1.723 ton.
Sementara kebutuhan cabai besar diperkirakan 76.317 ton sehingga neraca cabai besar surplus 1.723 ton. Hal yang sama juga terjadi pada cabai keriting, yang surplus 1.403 ton karena kebutuhan nasional Juni diperkirakan 72.159 ton.
"Memang ada dinamika harga menjelang hari raya Iduladha. Dan ini adalah momentum yang terjadi setiap tahun, Idulfitri, Iduladha, Natal dan tahun baru. Tapi kami hadir di sini bersama Pak Bupati dan jajaran lainnya untuk memastikan bahwa cabai tersedia cukup," ujarnya. (RO/OL-09)
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Rumah Produksi Baraka Films memproduksi film Seribu Bayang Purnama dengan tema drama keluarga yang mengangkat kisah nyata kehidupan petani.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved