Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BANK Indonesia (BI) memprediksi tingkat inflasi hingga akhir tahun akan melewati batas atas kisaran target 2%-4%. Hal ini dipicu oleh gejolak harga komoditas global dan pangan.
"Pada akhir 2022 inflasi akan sedikit lebih tinggi dari batas atas kisaran target, dan kembali ke dalam kisaran target 3% plus minus 1% pada 2023," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dikutip dari siaran pers, Sabtu (2/7).
Untuk itu, bank sentral akan mewaspadai dampak gejolak tersebut pada ekspektasi inflasi, sekaligus menempuh kebijakan-kebijakan yang diperlukan untuk memastikan terkendalinya inflasi.
BI, kata Erwin, akan terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID).
Diketahui, pada Juni 2022 inflasi di Indonesia tercatat 0,61%, naik dari bulan sebelumnya yang berada di level 0,40%. Kenaikan tersebut didorong oleh peningkatan inflasi kelompok volatile food, utamanya komoditas hortikultura.
Baca juga: CORE : Inflasi Indonesia di Atas 4% Masih Aman
Secara tahunan, inflasi Juni 2022 tercatat 4,35% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya.
Inflasi inti pada Juni 2022 tercatat 0,19% (mtm), menurun dibandingkan dengan inflasi Mei 2022 yang sebesar 0,23% (mtm). Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh penurunan harga komoditas emas perhiasan seiring dengan pergerakan harga emas global.
"Penurunan lebih lanjut tertahan oleh inflasi komoditas upah asisten rumah tangga dan kontrak rumah didorong mobilitas masyarakat yang meningkat," kata Erwin.
Secara tahunan, inflasi inti Juni 2022 mencapai 2,63% (yoy), meningkat dibandingkan periode bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 2,58% (yoy). Inflasi inti disebut tetap terjaga di tengah permintaan domestik yang meningkat dan konsistensi kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga ekspektasi inflasi.
Sementara kelompok volatile foods pada Juni 2022 mencatat inflasi 2,51% (mtm), meningkat dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya yang sebesar 0,94 (mtm).
"Perkembangan tersebut terutama dipengaruhi oleh inflasi aneka cabai, bawang merah, dan telur ayam ras akibat kondisi cuaca dengan curah hujan tinggi di sejumlah sentra produksi yang mengganggu produksi dan peningkatan harga pakan," jelas Erwin.
Kenaikan inflasi lebih lanjut tertahan oleh deflasi pada minyak goreng seiring dengan kebijakan pemerintah dalam mengendalikan minyak goreng serta deflasi daging sapi. Secara tahunan, kelompok volatile foods mengalami inflasi 10,07% (yoy), meningkat dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya sebesar 6,05% (yoy).
Sedangkan kelompok administered prices pada Juni 2022 mencatat inflasi 0,27% (mtm), menurun dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya yang sebesar 0,48% (mtm).
Perkembangan tersebut terutama dipengaruhi oleh perlambatan inflasi tarif angkutan udara seiring normalisasi pasca Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Penurunan inflasi lebih lanjut tertahan oleh inflasi rokok kretek filter seiring transmisi kenaikan cukai. Secara tahunan, kelompok administered prices mengalami inflasi 5,33% (yoy), lebih tinggi dari inflasi bulan pada bulan sebelumnya yang sebesar 4,83% (yoy). (Mir/OL-09)
Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat laju inflasi pada Juni 2025 di wilayah ini sebesar 0,23% (month-to-month - mtm).
INFLASI bulanan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19%, ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,07 pada Mei menjadi 108,27.
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
Reorientasi belanja daerah sebagai bantalan fiskal yang tangguh dapat menjadi strategi lain guna mengendalikan inflasi daerah.
BANK Indonesia(BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,50%. Keputusan itu diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025
LEMBAGA Penyelidik Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menilai Bank Indonesia perlu mempertahankan tingkat suku bunga acuan, BI Rate
SUB Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV menyebut capaian komoditas non core (bukan inti) teh dan karet meraih laba positif untuk pertama kali sejak 1996.
Kolaborasi ini membantu pelaku industri dan petani komoditas kopi dan kakao untuk memenuhi poin-poin keberlanjutan agar komoditas dapat diekspor dan diterima pasar global.
PRESIDEN Prabowo Subianto membantah anggapan bahwa ekonomi Indonesia hanya bagus di atas kertas. Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, meresponsnya.
Mengawali tiga bulan pertama di tahun 2025, KAI Logistik telah berhasil mengelola lebih dari 5,8 juta ton barang.
GUBERNUR BI Perry Warjiyo mengungkapkan pergeseran dalam aliran modal asing global. Semula mayoritas investasi terkonsentrasi ke AS, tetapi kini investor mulai beralih ke komoditas emas.
Secara ekologi, hutan bisa menjadi wilayah menjadi resapan air dan memulihkan sumber-sumber air yang selama ini mati, dan memulihkan sumber keragaman hayati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved