Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Garuda akan Tambah Penerbangan Umrah Tanpa Transit

Insi Nantika Jelita
28/6/2022 15:03
Garuda akan Tambah Penerbangan Umrah Tanpa Transit
Pekerja Garuda Maintenance Facility (GMF) melakukan pengecekan mesin di Pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada haji 1443H(ANTARA/MUHAMMAD IQBAL )

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan menambah jumlah penerbangan umrah secara langsung tanpa transit dari kota-kota besar di Tanah Air menuju Madinah, Arab Saudi.

Per Mei 2022, Garuda Indonesia mengoperasikan sembilan penerbangan ke Tanah Suci yang dilayani melalui 3 (tiga) kota besar yaitu Jakarta, Surabaya dan Makassar.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan bahwa pihaknya tengah berdiskusi soal rencana penambahan penerbangan umrah tanpa transit tersebut dengan Kementerian Agama.

"Jadi tidak perlu lagi transit untuk mencapai ke Tanah Suci, baik itu transit di luar negeri atau dalam negeri. Ke depan kita akan tambahkan beberapa penerbangan umrah langsung dari kota-kota besar," jelasnya dalam konferensi pers, Selasa (28/6).

Irfan tidak menyebut secara rinci berapa jumlah penerbangan tersebut. Dalam keterangannya pada bulan lalu, penerbangan Umrah dari Makassar misalnya, akan dilayani tiga kali selama Mei dengan menggunakan armada Airbus A330-900 Neo.

Baca juga: Jadwal Lempar Jumrah Jamaah Haji Indonesia Dibagi Dua

Dirut Garuda itu menjelaskan alasan rencana penambahan perjalanan umrah tersebut karena mendapat komplain dari beberapa pihak karena keterbatasan penerbangan.

"Umrah kita akan tingkatkan (layanan penerbangan), karena kita mendapat komplain yang cukup besar bahwa mayoritas perjalanan umrah ini tidak lagi dikuasai Garuda," jelas Irfan.

Ia menekankan Garuda akan fokus pada penerbangan domestik dan layanan haji serta umrah. Perjalanan ibadah ke Tanah Suci sendiri telah tertunda selama lebih dari 2 tahun

"Yang punya pengalaman (lama melayani penerbangan) haji dari domestik itu cuma Garuda, kita sudah 60 tahun terbangkan haji," ucapnya.

Dari segi armada, maskapai nasional itu juga ingin menambah pesawat dari Boeing Freighter dan Airbus untuk meningkatkan kapasitas jumlah penumpang.

"Kita sedang memikirkan kemungkinan memiliki pesawat Freighter yang lebih kecil untuk bisa lebih lincah di dalam negeri dan juga sedang ada diskusi (penambahan) Freighter yang lebih besar untuk kargo," pungkas Irfan. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik