Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Sandiaga Uno: Sektor Ekonomi Kreatif Targetkan Cetak 700 Ribu Lapangan Kerja

Mediaindonesia.com
21/6/2022 13:16
Sandiaga Uno: Sektor Ekonomi Kreatif Targetkan Cetak 700 Ribu Lapangan Kerja
Menparekraf Sandiaga Uno menjadi pembicara pada Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022 di Cirebon, Jawa Barat.(Ist)

BICARA Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tentu tidak lepas dengan empat hal ini. Topeng Cirebon, Nasi Jamblang, Tahu Gejrot, dan Empal Gentong.

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparejraf)/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022 di Desa Alamanis Resort Vila, Cirebon. 

Menurut Sandi, Kabupaten Cirebon sendiri merupakan lokasi ke-15 dari rangkaian program tersebut. Dengan kekayaan subsektor kriya, kuliner, dan seni pertunjukan tersebut, dapat dimanfaatkan sebagai peluang pengembangan usaha oleh pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf).

”Saya tahu betul Pak Bupati, waktu itu, karena saya diberikan kesempatan membangun jalan Tol Cipali (Cikopo – Palimanan)," katanya.

"Di sini saya menemukan banyak sekali UMKM yang bisa kita tingkatkan, karena memiliki begitu banyak ragam usaha, yang Insya Alloh bisa membuka kesempatan kebangkitan ekonomi dan lapangan kerja yang terbuka,” ujar Sandi disambut tepuk tangan hadirin. 

Dalam keterangan pers, Selasa (21/6), Sandi mengungkapkan, para pelaku usaha ekonomi kreatif tersebut akan membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan banyak.

Baca juga: Sandiaga: Indonesia Ajukan Diri Jadi Dewan Eksekutif UNWTO 2023-2037

”Tahun ini, kita targetkan penciptaan lapangan kerja sekitar 700 ribu dari sektor ekonomi kreatif. Kami harapkan ini menjadi tatanan ekonomi baru dan membawa Cirebon InsyaAlloh segera bangkit dan pulih,” ungkap Sandi.  

Sandi menambahkan, terkait dukungan pemasaran, Kemenparakraf/Baparekraf secara inovatif menyelenggarakan bantuan pemasaran.

Produk-produk pelaku usaha ekraf ditampilkan. Selain itu, Kemenparekraf mengakomodasi para pelaku usaha ekraf melalui proses on boarding digitalisasi kepada platform-platform yang ditujukan untuk meningkatkan pemasaran produk mereka.

"Kita sudah memiliki data bahwa order-order itu akan meningkat sekitar 20%– 30% kalau di-endorse oleh kepala daerah dan tokoh masyarakat,” terang Sandi.       

Sementara itu, tercatat 45 peserta yang mengikuti workshop tersebut. Mereka adalah pelaku usaha ekraf yang berada di Kabupaten Cirebon dari subsektor kriya, kuliner, dan seni pertunjukan.

Untuk dapat mengikuti workshop ini, peserta wajib mendaftarkan diri melalui situs www.katakreatifindonesia.com dan melampirkan bukti surat keterangan sudah mejalankan usaha minimal enam bulan dari pemerintah setempat. 

Pendaftaran melalui website ini merupakan bagian dari strategi inovasi penggunaan teknologi big data untuk menggarap dan membangkitkan sektor pariwisata dan ekrat.

Melalui penyelenggaraan workshop ini, diharapkan juga dapat mengakselerasi pengembangan ekraf di Kabupaten Cirebon.

Kemenparekraf/Baparekraf juga terus mendorong penguatan ekosistem ekonomi kreatif secara lebih komprehensif di Kabupaten Cirebon dengan mengikuti rangkaian kegiatan Penilai Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I), sehingga subsektor ekraf unggulan dapat terpetakan agar lebih fokus dan terarah dalam mewujudkan kemandirian ekonomi. 

Tidak hanya itu, Digital Marketing Expert dalam Advertising, Patrick Rimba, turut  hadir.

Dia sebagai narasumber untuk berbagi pengalaman dan memberi materi pembelajaran terkait digital marketing.

Dengan terlaksananya workshop di Kabupaten Cirebon ini diharapkan para pelaku usaha ekraf dapat meningkatkan kapasitasnya. Sehingga mereka dapat bersaing dan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya