Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kesetaraan Gender dapat Tingkatkan Ekonomi Global US$28 T PDB di 2025

Insi Nantika Jelita
17/6/2022 22:03
Kesetaraan Gender dapat Tingkatkan Ekonomi Global US$28 T PDB di 2025
Ketua Penyelenggara B20 Indonesia Shinta Widjaja Kamdani(ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA )

DALAM data B20 Indonesia Women in Business Action Council (B20 WiBAC), gugus tugas dari Presidensi B20 Indonesia disebutkan, kesetaraan gender dalam perekonomian global dapat meningkatkan US$28 triliun pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global di 2025.

Di Indonesia, pengusaha UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) menyumbang 60% dari total ekonomi nasional dan sebanyak 64% dari total pengusaha UMKM adalah perempuan.

Koordinator Wakil Ketua Umum III Kadin Indonesia Shinta Widjaja Kamdani yang juga menjadi Ketua Forum Bisnis (B20) Indonesia mendorong kesetaraan gender dalam sektor usaha, termasuk di level mikro.

"Kita tidak boleh membiarkan kesenjangan gender usaha terjadi, bahkan di level UMKM. Kita harus mengatasi hambatan yang ada," kata Shinta di Jakarta, Jumat (17/6).

Meskipun ada bukti bahwa vendor yang dikelola wanita memiliki investasi lebih tinggi, Shinta menyebut, berdasarkan studi dari International Finance Corporation (IFC), masih ada diskkriminasi dalam pemilihan vendor.

"Pengusaha perempuan juga menerima jumlah yang tidak proporsional dari investasi keuangan," ucapnya

Baca juga: Delegasi B20 Melawat ke Singapura, Perkuat Kerja Sama Regional Menuju Pemulihan Ekonomi Global

Shinta menilai forum Presidensi B20 memainkan peranan penting dalam memperbaiki ekonomi global di masa yang akan datang. Ini melalui rekomendasi kebijakan dalam menjawab isu-isu perempuan, agar lebih banyak perempuan memiliki akses ke peluang bisnis dan ekonomi yang lebih baik.

Untuk memfasilitasi dukungan dan pemberdayaan perempuan, pihaknya membentuk platform OGWE (One Global Women Empowerment) untuk membekali 1000 pebisnis perempuan dalam skala UMKM.

"Platform ini untuk meningkatkan kemampuan digital, memberikan akses pendanaan dan investasi," ungkap Shinta.

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk yang juga menjadi Chair of B20 Women in Business Action Council Ira Noviarti yakin ada peluang besar yang dapat diraih melalui kesetaraan partisipasi perempuan dalam perekonomian.

Masalah yang dihadapi itu seperti kurangnya akses dan representasi perempuan pada posisi strategis di dunia usaha.

"Kesenjangan yang harus dijembatani juga tidak main-main, terutama sejak pandemi di dua tahun terakhir. Masalah ini harus kita tangani bersama," tutupnya. (A-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya