Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SINAR Mas Land kembali sukses menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Kali ini, perusahaan properti tersebut meraih dua penghargaan bergengsi dari FIABCI World Prix d'Excellence Awards 2022 yang diselenggarakan pada Kamis (9/6) di Lido de Paris, Prancis.
Pada malam penganugerahan tersebut, Sinar Mas Land memenangkan World Silver Winner pada kategori Retail untuk proyek QBig di BSD City dan kategori Industri untuk proyek Greenland International Industrial Center (GIIC) di Kota Deltamas Cikarang. Dalam FIABCI World Prix d'Excellence Awards 2022, sebanyak 38 pengembang properti kelas dunia menjadi 15 peraih emas dan 23 peraih perak.
Untuk menjadi pemenang, Sinar Mas Land harus melalui proses penjurian secara bertahap mulai dari submission hingga presentasi kepada sejumlah dewan juri internasional. FIABCI World Prix d'Excellence Awards merupakan ajang apresiasi bagi para pengembang properti dan ahli realestat terbaik untuk menghargai keunggulannya secara keseluruhan dan bukan hanya estetika, fungsionalitas, atau ukurannya.
Baca juga: Lebih Banyak Miliuner Ukraina yang Hengkang Ketimbang Rusia
Managing Director President Office Sinar Mas Land Dony Martadisata menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan FIABCI dalam ajang World Prix d'Excellence Awards 2022 untuk kedua proyek perusahaan. "Kami bangga bahwa Sinar Mas Land dapat mewakili Indonesia sebagai pembangunan karya anak bangsa yang dapat bersaing di kancah internasional. Pencapaian ini tidak lepas dari integritas tim kerja yang solid serta dukungan pemerintah dan masyarakat sekalian. Penghargaan ini memotivasi kami untuk berkarya lebih baik lagi."
Proyek QBig BSD City merupakan pusat retail seluas 17,5 hektare yang mengusung konsep power center. Ini berupa kumpulan anchor tenant dengan luas per tenant antara 2.000-20.000 meter persegi dan dilengkapi dengan food and beverage serta wahana permainan anak.
Baca juga: Digital Hub, Imajin, Prime Skills Gelar Pameran Future-X
Pusat perbelanjaan tersebut menerapkan green environment yang selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan perusahaan dan diimplementasikan melalui penggunaan panel surya guna mengurangi konsumsi listrik. Hingga saat ini, panel surya yang terpasang di QBig BSD City diproyeksikan dapat memproduksi energi hingga 2 GWh atau mampu menggantikan 25% dari total penggunaan listrik.
Sedangkan GIIC merupakan pengembangan dari Sinar Mas Land bersama Sojitz Corporation Jepang. GIIC dibangun di atas lahan seluas 1.500 hektare yang dilengkapi dengan pengelolaan limbah (limbah industri cair, limbah cair hotel, sampah rumah tangga), pengolahan air bersih dari Water Treatment Plant, penggunaan sumber daya listrik dari panel surya, dan green renewable electricity dari PLN. Selain itu terdapat pengadaan area hijau dan pemilihan material yang ramah lingkungan. (RO/OL-14)
Sinar Mas Land melalui Digital Hub memperkuat komitmennya dalam membangun ekosistem inovasi pendidikan dan kesehatan dengan mendukung program Monash Velos Accelerator
Singapore Intercultural School bangun kampus baru di Hiera BSD City, hadirkan pendidikan internasional dengan fasilitas modern dan konektivitas unggulan.
Dengan total investasi lebih dari USD 3 juta, SPBU bp ini dibangun di atas lahan lahan seluas 3.000 m² di kawasan Commercial Business Park BSD Tahap II bagian barat.
Temukan rumah idaman dan manfaatkan promo KPR menarik di BRI Consumer Expo 2025 Goes to BSD City. Dapatkan juga penawaran eksklusif properti dan kendaraan!
BSD City, sebagai mega township yang terus berkembang, kembali menghadirkan inovasi melalui peluncuran kawasan komersial premium terbaru: Tanatara Business Avenue.
Sinar Mas Land meluncurkan Trésor Tahap 2 di BSD City, menghadirkan hunian mewah modern dengan tipe Altair mulai Rp13 miliar.
MENJAWAB tren interior bergaya kontemporer dan heritage, Idemu memperkenalkan Amarta, koleksi interior yang terinspirasi kekayaan tradisional dan budaya lokal.
Hal lain yang menurutnya menjadi pertimbangan masyarakat dalam negeri membeli properti adalah pemberian kebebasan dari pengembang.
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
Konsep hunian hijau kembali mencuri perhatian dunia internasional,FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025, yang digelar pada Juni lalu di Lagos, Nigeria.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Keterlibatan sektor properti nasional di pasar modal dinilai masih sangat rendah. Dari sekitar 500 anggota Realestat Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, hanya sekitar 1% yang IPO.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved