Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH memutuskan tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di tengah lonjakan harga minyak dunia akibat perang di Ukraina.
Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan, keputusan tersebut karena pemerintah mengeluarkan dana untuk subsidi BBM tersebut hingga ratusan triliun rupiah.
"Pemerintah membantu rakyat hampir Rp200 triliun lebih, makanya kemarin harga BBM Pertalite tidak naik," ungkapnya dalam siaran pers, Jumat (10/6).
Namun, untuk BBM jenis pertamax diputuskan naik per April 2022 dengan harga Rp12.500 per liter. Hal ini, ungkap Erick, karena mayoritas pengguna pertamax merupakan orang mampu.
"Tapi, ini tidak dengan pertamax untuk yang mampu. Itu pun di lapangan masih banyak ditemukan mobil yang mestinya tidak boleh (beli) Pertalite, malah masih mengisi," lanjut Erick.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan, pemerintah memperoleh persetujuan dari Badan Anggaran (Banggar) DPR RI untuk menambah belanja Rp393 triliun, yang mana Rp350 triliun akan dialokasikan untuk anggaran subsidi dan kompensasi energi.
Baca juga : Kemenkeu Tunggu Hasil PKPU Untuk Cairkan PMN ke Garuda Indonesia
Penambahan tersebut diupayakan pemerintah agar harga bahan bakar minyak hingga listrik tidak naik di tengah disrupsi global.
"Penambahan ini juga tujuannya agar pertalite, solar minyak tanah, elpiji 3 kg bisa tetap dijaga harganya," ungkap Srimul, sapaan akrab Sri Mulyani di Komplek Senayan, Jakarta, Jumat (20/5).
Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Fahmy Radhi mengatakan dalam rilisnya, saat ini penambahan anggaran subsidi BBM untuk menahan kenaikan harga Pertalite sudah sangat tepat dalam menjaga inflasi dan daya beli masyarakat.
Namun, secara jangka panjang pemerintah tetap harus mencari cara untuk menekan anggaran subsidi, agar tidak membebani APBN.
Fahmy berpendapat, subsidi yang diberikan untuk pertalite banyak yang tidak tepat sasaran, karena banyak dikonsumsi oleh masyarakat mampu. Untuk itu, pembatasan bisa dilakukan, di antaranya pertalite hanya untuk kendaraan roda dua. (OL-7)
YLKI mengapresiasi pelayanan yang diberikan Pertamina melalui pelayanan di berbagai Stasiun Pompa Bahan Bakar Umum (SPBU) ketika terjadi banjir termasuk di Jakarta.
Masih terdapat setidaknya lima SPBU lainnya di wilayah Jabodetabek yang saat ini sedang dalam tahap pembersihan dan pemeriksaan.
Satgas Kuda Laut yang dibentuk Polri guna memastikan penyaluran BBM tepat sasaran
Sebanyak 102 kasus dengan 135 tersangka telah diungkap Kuda Laut Polri saat bertugas mengawal distribusi bahan bakar minyak (BBM) dalam dua bulan terakhir.
Pertamina termasuk dalam 11 sektor bisnis yang tetap beroperasi saat PSBB.
Petugas telah melakukan upaya pemadaman di lokasi ledakan, yakni SPBU MT Haryono, Jakarta. Pertamina tengah menyelidiki penyebab ledakan.
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
Bukan cuma klub Liga 1 saja yang bakal mendapat penambahan subsidi. Seluruh klub Liga 2 juga bakal menerima hal serupa karena ikut terdampak penundaan kompetisi.
Menurut Akhmad, jumlah itu sudah disepakati oleh tim-tim peserta dalam rapat manajer yang dilakukan secara virtual Senin 18 Juli.
CALON Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil mengatakan akan memberikan hak cuti bagi ibu menyusui untuk memenuhi kebutuhan ASI ekslusif 6 bulan bagi bayi
Besaran subsidi yang diterima pegawai dengan penghasilan di bawah 5jt.
Bantuan Pemerintah untuk Keluarga Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved