Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

BI Targetkan Transaksi BI-FAST Capai Rp811 Triliun di 2022

Despian Nurhidayat
02/6/2022 18:33
BI Targetkan Transaksi BI-FAST Capai Rp811 Triliun di 2022
BI targetkan transaksi BI-FAST capai Rp811 triliun di 2022(MI/SUSANTO)

KEPALA Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta menargetkan transaksi BI-FAST akan mencapai Rp811 triliun sepanjang tahun ini.

“Kita menargetkan dan memproyeksikan (BI-FAST mencapai) Rp811 triliun sampai akhir tahun. Hopefully akan tercapai,” ungkapnya dalam acara Taklimat Media tentang Akselerasi Implementasi BI-Fast, Kamis (2/6).

Sementara itu, hingga 29 Mei 2022, transaksi BI-FAST telah mencapai Rp320,6 triliun dari 85,3 juta transaksi.

Untuk periode selama Ramadan dan libur Idulfitri yaitu 3 April sampai 8 Mei 2022, transaksi BI-FAST mencapai 27,6 juta transaksi dengan nilai sebesar Rp107,4 triliun.

Tidak hanya itu, rata-rata harian volume transaksi selama Ramdan dan libur Idulfitri juga naik 29% menjadi 767.169 transaksi yang lebih tinggi dibanding rata-rata harian Maret 2022 sebanyak 596.771 transaksi.

Baca juga: Dorong Inklusi Keuangan Digital, BI Perluas Penggunaan QRIS

Filia mengaku optimis target transaksi Rp811 triliun akan tercapai mengingat biaya transfer antarbank melalui BI-FAST lebih hemat yaitu Rp2.500 sehingga sangat menguntungkan termasuk bagi para pelaku UMKM.

“Biasanya kita melakukan online transfer Rp6.500 sekarang hanya Rp2.500 jadi perbedaannya Rp4.000. Kalau untuk UMKM itu terasa banget, kalau dia melakukan pembayaran 10 kali sehari,” jelas Fillia.

Terlebih lagi, Filia menuturkan tarif transfer antarbank melalui BI-FAST yang sebesar Rp2.500 merupakan harga maksimal sehingga ada beberapa bank yang memberi promo dengan menggratiskan.

Ia pun tak memungkiri adanya peluang untuk menurunkan biaya transfer tersebut setelah dilakukan review berkala oleh Bank Indonesia.

“Kita nanti mungkin, dalam ketentuan kita disebutkan melakukan review berkala. Jadi nanti pada saatnya hal ini (Rp2.500) bisa diturunkan,” pungkasnya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya