Airlangga : Presidensi G20 Indonesia Fokus pada Tiga Prioritas Global

M. Ilham Ramadhan Avisena
01/6/2022 20:52
Airlangga : Presidensi G20 Indonesia Fokus pada Tiga Prioritas Global
Logo Presidensi G20 Indonesia di Bundaran Hotel Indonesia(Antara/Sigid Kurniawan)

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, untuk mewujudkan pemulihan ekonomi bersama dan lebih kuat, Presidensi G20 Indonesia akan fokus pada tiga bidang prioritas global dan nasional yakni memperkuat arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, dan mempercepat transisi energi.

Hal itu ia nyatakan dalam sambutan Sesi Dialog 3G (Global Governance Group) dengan tema “Presentasi Prioritas Kepresidenan G20 Indonesia” di Kementerian Luar Negeri, Singapura, Selasa (31/5). Indonesia, kata Airlangga, meminta anggota G20 untuk memperkuat multilateralisme dan membangun kemitraan global yang lebih efektif.

"Sebagai forum berbasis konsensus, kami mendorong anggota G20 untuk bekerja sama untuk menyeimbangkan kepentingan di seluruh keanggotaan yang beragam, dan untuk memastikan tidak ada yang tertinggal," tuturnya. 

Pada Presidensi G20 kali ini, Indonesia terbuka terhadap dukungan mitra untuk menghasilkan proyek percontohan atau mercusuar dan kerja sama ekonomi. 

Baca juga : Airlangga: Inovasi Digital Kunci bagi Perekonomian

Hal itu terutama di bidang transisi energi, pengembangan skema pembiayaan yang ramah pasar dengan praktik terbaik internasional, dan menyediakan pendanaan untuk mengembangkan teknologi yang tersedia serta terjangkau untuk mendukung transisi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan.

Menyoal percepatan transisi energi, terdapat tiga prioritas di bawah G20 untuk mencapai Net Zero Emisison secara global pada pertengahan abad ini, yakni mengamankan aksesibilitas energi, meningkatkan teknologi cerdas dan bersih, serta memajukan pembiayaan energi.

"Mengingat sektor energi merupakan sumber dari sekitar tiga perempat emisi gas rumah kaca, kerangka kerja G20 untuk memandu transisi negara-negara ekonomi utama akan menjadi langkah maju yang besar dan penting secara sistemik bagi ekonomi global," imbuh Airlangga.

"Termasuk didalamnya memperkuat koordinasi dan koherensi dengan agenda jalur keuangan G20. Kolaborasi dengan jalur keuangan bertujuan untuk memberikan kerangka kerja keuangan dan investasi transisi. Penting juga untuk meningkatkan tindakan transisi di seluruh jalur Sherpa," tambahnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya