Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Informasi Terbatas, Masyarakat belum Tertarik Pasar Modal Syariah

Emir Chairullah
12/4/2022 11:21
Informasi Terbatas, Masyarakat belum Tertarik Pasar Modal Syariah
Wakil Presiden Ma'ruf Amin(Setwapres)

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin mengakui masyarakat masih ragu untuk berinvestasi di pasar modal syariah. Pasalnya, informasi yang diterima masyarakat mengenai industri ini masih terbatas.

“Banyak di antara masyarakat kita yang masih ragu berinvestasi di pasar modal syariah tentang kehalalannya meski sudah ada fatwa-fatwa yang memberi landasan kehalalannya,” kata Ma’ruf saat peluncuran video edukasi dan sejarah pasar modal Indonesia di Jakarta, Selasa (12/4).

Oleh karena itu, dirinya menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi yang intensif untuk meningkatkan literasi masyarakat.

“Terutama mengenai kehalalan pasar modal syariah,” tegasnya.

Ma’ruf menjelaskan, landasan fikih dalam keuangan syariah, termasuk pasar modal syariah adalah boleh sepanjang tidak ada dalil yang melarang atau mengharamkannya. Sedangkan yang dilarang menurut syariah juga sudah jelas, yaitu yang mengandung unsur gharar, riba, maisir, risywah, maksiat, dan kezaliman serta kegiatan yang sifatnya spekulatif dan manipulatif.

“Dengan demikian, sebetulnya masyarakat tidak perlu ragu lagi berinvestasi di pasar modal syariah, karena seluruh transaksi dalam pasar modal syariah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah berdasarkan Fatwa DSN-MUI,” ungkapnya.

Baca juga: Wapres: Literasi Pasar Modal Syariah Perlu Ditingkatkan

Disebutkan, upaya peningkatan literasi keuangan syariah ini memerlukan peran serta dan kerja bersama seluruh pemangku kepentingan. Menurut Ma’ruf, sebagai otoritas yang diakui undang-undang, DSN-MUI telah berperan dalam membuat pedoman pelaksanaan pasar modal syariah melalui fatwa-fatwa yang telah diterbitkannya.

Ma’ruf menyebut, melihat besarnya potensi masyarakat muslim Indonesia, dirinya optimis industri pasar modal syariah dapat kita kembangkan bersama-sama, baik pertumbuhan investor, kinerja transaksi maupun inovasi produknya. Oleh karena itu, program video learning menjadi salah satu ikhtiar untuk meningkatkan pemahaman dan literasi tentang keuangan syariah sedini mungkin kepada masyarakat luas, khususnya pelajar dan mahasiswa.

“Langkah ini merupakan tahapan yang strategis bagi pengembangan pasar modal syariah di masa mendatang,” pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya