Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kemenkeu: BLT Minyak Goreng untuk Menjaga Daya Beli

Fetry Wuryasti
08/4/2022 18:14
Kemenkeu: BLT Minyak Goreng untuk Menjaga Daya Beli
Pedagang menyiapkan makanan gorengan pada lapak dagangannya di Jalan Sisingamangaraja, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.(ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

DIREKTUR Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata menjelaskan program bantuan sosial pangan BLT minyak goreng bukan ditujukan untuk mengendalikan inflasi, melainkan untuk merespon terhadap inflasi yang terjadi.

"Tujuannya supaya menjaga daya beli masyarakat, terutama masyarakat miskin. Sehingga mereka bisa merespon secara proper terhadap kenaikan harga-harga tersebutnya," kata Isa dalam Konferensi Pers BLT Minyak Goreng, Jumat (8/4).

Pemerintah memang masih perlu program yang lain untuk mengendalikan inflasi itu sendiri. Kemudian pemerintah juga mencoba untuk merespon kenaikan harga dengan BLT minyak goreng secara tepat, bukan menyelenggarakan secara tidak terukur.

Baca juga: Menaker: THR Paling Lambat Dibayarkan 7 Hari Sebelum Lebaran

Saat ini BLT minyak goreng yang diberikan sekaligus di April memang diperuntukkan untuk tiga bulan yaitu April, Mei, dan Juni. Pemerintah akan melihat lebih lanjut apakah langkah ini sudah cukup merespon kenaikan harga yang saat ini terjadi.

"Setelah itu akan kami evaluasi kembali. Hal lain yang masih menjadi ketidakpastian akan selalu menjadi ukuran kami untuk merespon dengan perpanjangan ataukah sudah cukup tiga bulan dan sebagainya," kata Isa.

Pemerintah juga ingin memastikan bahwa untuk anggaran tambahan ini ini semua dikategorikan sebagai anggaran PEN. Alasannya rumpun basisnya yaitu Bansos Pangan dan juga BT-PKLWN itu adalah program PEN.

"Jadi sudah ada anggaran yang cukup untuk itu (BLT minyak goreng)," kata Isa. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya