Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KURS dolar AS melonjak ke level tertinggi hampir dua tahun pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB (7/4), setelah risalah pertemuan Federal Reserve terakhir memperkuat ekspektasi beberapa kenaikan suku bunga setengah persentase poin untuk mengendalikan inflasi yang melonjak.
Indeks dolar, yang mengukur nilai greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik ke 99,7780, level terkuat sejak akhir Mei 2020. Terakhir naik 0,1 persen di 99,588.
Pejabat Fed dalam sebuah risalah memandang kenaikan suku bunga besar dan kuat yang sesuai pada pertemuan mendatang, terutama jika tekanan inflasi meningkat.
Mereka juga lebih suka kenaikan 50 basis poin dalam kisaran target untuk suku bunga dana federal pada pertemuan Maret.
"Ada kesadaran bahwa beberapa yang dovish telah mencapai wilayah kenaikan 50 basis poin dan kemungkinan itulah yang akan kita lihat pada beberapa pertemuan berikutnya karena tekanan inflasi tetap tinggi," kata Ryan Detrick, kepala ahli strategi pasar di LPL Financial di Charlotte, North Carolina.
"Ketidakpastian konflik Ukraina kemungkinan mencegah kenaikan 50 basis poin bulan lalu, sehingga bisa mengurangi kebijakan yang sangat hawkish. Tapi tetap saja, kami tahu beberapa kenaikan akan segera terjadi."
Pejabat Fed juga setuju untuk mengurangi neraca sebesar 95 juta dolar AS per bulan, --60 miliar dolar AS kepemilikan obligasi pemerintah dan 35 miliar dolar AS sekuritas yang didukung hipotek-- selama tiga bulan, menurut risalah pertemuan Maret.
Analis di Action Economics mengatakan pengurangan neraca 95 miliar dolar AS mendekati ekspektasi 100 miliar dolar AS per bulan.
Gubernur Fed Lael Brainard mengharapkan kombinasi kenaikan suku bunga dan pengurangan neraca yang cepat untuk membawa kebijakan moneter AS ke "posisi yang lebih netral" akhir tahun ini. "Pengetatan lebih lanjut akan mengikuti sesuai kebutuhan", tambahnya.
Analis mengatakan risalah Fed kurang hawkish dari komentar Brainard.
Dolar mempertahankan kenaikan terhadap yen, yang mengikuti imbal hasil surat utang dua tahun AS yang mencerminkan ekspektasi kebijakan Fed, diperdagangkan naik 0,1 persen pada 123,78 yen.
"Jelas kami memiliki kenaikan suku bunga di depan kami, dan kami memiliki neraca yang menyusut di depan kami," kata Tim Ghriskey, ahli strategi portofolio senior di Ingalls & Snyder di New York.
"The Fed bertekad mengendalikan inflasi, dan hanya berharap dan berdoa bahwa akan ada soft landing ekonomi dan bukan hard landing yang mengirim kita ke dalam resesi."
Euro, di sisi lain, sedikit berubah terhadap dolar, setelah jatuh ke level terendah dalam sebulan karena prospek sanksi baru Barat terhadap Rusia dan pemilihan presiden Prancis yang akan datang menambah tekanan pada mata uang Eropa.
Mata uang tunggal Eropa diuntungkan sebelumnya dari harga produsen zona euro yang kuat untuk Februari, yang melonjak 31,4 persen tahun-ke-tahun di Februari. Euro terakhir sedikit turun di 1,0896 dolar AS, setelah sempat menyentuh level terendah hampir satu bulan di 1,0874 dolar AS. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Subsidi Upah Jadi Bantal Pengaman Jika Harga Pertalite dan LPG 3 Kg Naik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
BANK Indonesia memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melonggarkan kebijakan moneternya secara bertahap dalam dua tahun mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 24 Juni 2025, dibuka menguat 91,75 poin atau 1,35% ke posisi 6.878,89.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
Fixed Income Research PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Karinska Salsabila Priyatno menilai ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat sangat terbatas.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
BTN mempertegas posisinya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan nasional dengan menggelar Akad Kredit Massal KPR Non-Subsidi secara serentak di lima kota besar
Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, menyambut baik keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan ke 5,5%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved