Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus memastikan pasokan pangan asal ternak, terutama daging sapi, ayam dan telur di beberapa wilayah di seluruh Indonesia di bulan Ramadan dan Lebaran Idul Fitri tahun ini aman dan tercukupi.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Sekretaris Ditjen PKH), Makmun melalui siaran pers tertulisnya hari ini Senin (05/04).
Setelah sebelumnya dilakukan pemantauan di beberapa pasar dan sentra-sentra peternakan di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera Selatan, kali ini Kementan melakukan pemantauan ke Jawa Barat.
Baca juga : Jelang Ramadan, Stok Daging Sapi, Ayam dan Telur di Jatim Terpantau Aman
Pemantauan dilaksanakan bersama dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Peternakan Provinsi Jawa Barat (Jabar) Makmum ke Pasar Induk Caringin yang merupakan salah satu pasar terbesar di Kota Bandung, Jawa Barat.
Makmun mengatakan, peninjauan ini untuk mengetahui jumlah pasokan daging sapi, ayam dan harga telur aman dan tercukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan dan lebaran tahun ini.
Baca juga : Mentan Pastikan Stok Daging Aman Jelang Lebaran
"Kami ingin mengetahui langsung bagaimana kondisi pasokan daging sapi, ayam dan telur di pasaran. Jangan sampai kebutuhan tersebut saat ini masih ada barangnya, ternyata ketika Ramadan dan lebaran kekurangan. Kami tentu tidak mau itu terjadi," ujar Makmun.
“Pemantauan Ini merupakan arahan dari Bapak Menteri Pertanian untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tercukupi, sehingga hari ini ada tim yang ditugaskan untuk melakukan pemantauan ketersediaan daging sapi, ayam dan telur ke sentra peternakan dan pasar di Jawa Barat,” ungkap Makmun.
Dari pantauan di lapangan, dapat dilaporkan bahwa kondisi pasokan pangan aman hingga lebaran Idul Fitri 1443 H di tahun ini. Karena itu, untuk antisipasi keterbatasan stok, maka pemerintah berupaya memastikan ketersediaan pangan asal ternak tersebut harus tetap tersedia.
Baca juga : Ketersediaan Daging Sapi, Ayam dan Telur di Jatim Terpantau Aman
Sebagai informasi, berdasarkan laporan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jabar pada minggu ke-5 bulan Maret, ketersediaan daging sapi di Kota Bandung ada sebanyak 163 kg dan untuk ketersediaan secara keseluruhan di Jawa Barat ada sebanyak 2.544 kg dengan kebutuhan sebanyak 2.403 kg, sehingga masih ada surplus.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Mohamad Arifin mengatakan, pihaknya memprediksi kenaikan harga untuk pangan asal ternak tidak sampai melambung.
Menurutnya, berdasarkan hasil peninjauan di Pasar Induk ini dapat dipastikan stock aman dan tersedia sampai lebaran, dari mulai pedagang yang sudah memiliki langganan distributor hingga daging ayam dan telur yang selalu dikirim ke kios dengan pasti.
Sementara itu, Hajah Saridewi yang merupakan salah satu pedagang daging sapi di Pasar Induk Caringin menuturkan bahwa stok daging sapi sampai idul fitri aman dan cukup.
"Saat ini kami masih memiliki stok sapi siap potong sebanyak 500 ekor yang akan dipotong setiap hari sampai idul fitri dan dijual pada kios daging kami,” pungkasnya. (RO/OL-09)
DELAPAN anak mengalami keracunan makanan parah sejak 12 Juni setelah mengonsumsi produk daging dari dua bisnis di kota utara Saint-Quentin, Prancis.
Keracunan daging biasanya disebabkan oleh bakteri seperti Salmonella, E. coli, Clostridium, atau racun yang dihasilkan oleh bakteri tersebut.
Untuk penyimpanan di kulkas, Tuti menyarankan agar daging disimpan beku di freezer dan dikemas sesuai dengan porsi kebutuhan sajian.
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Daging kerbau kerap kali dianggap keras dan sulit diolah. Padahal dengan teknik yang tepat, bahan pangan ini bisa menjadi sajian empuk dan lezat.
Saat Idul Adha, Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia, kompak menunaikan ibadah kurban dengan menyembelih hewan ternak pada tanggal 10 Zulhijah
pengorbanan juga bisa dilakukan di lingkup yang paling kecil mulai dari level keluarga bahkan hingga rela berkorban demi bangsa dan negara.
Stok hewan kurban di Sulsel sangat mencukupi tahun ini, dengan ketersediaan sapi, kerbau, dan kambing jauh melebihi kebutuhan masyarakat.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
Praktik gelonggongan sangat menyiksa hewan dan bertentangan dengan prinsip kesejahteraan hewan serta syariat penyembelihan dalam Islam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved