Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) berhasil mendanai dan membangun konektivitas Jakarta dan Kabupaten Bekasi. Dalam hal ini, melalui proyek sarana dan prasarana perkeretaapian Stasiun Cikarang.
Proyek yang diresmikan operasionalisasinya adalah pembangunan stasiun Cikarang, yang merupakan salah satu bagian dari rangkaian Proyek Strategis Nasional Double-Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang. Tahapan pembangunannya dilakukan sejak 2014 hingga 2023.
Diharapkan, rangkaian pembangunan proyek DDT Manggarai-Cikarang akan memberikan dampak positif. Seperti, konektivitas transportasi dan ekonomi, yaitu meningkatnya pelayanan aksesibilitas dan mobilitas orang. Berikut, memacu kelancaran roda perekonomian masyarakat.
Baca juga: Luhut: LRT Jabodebek Beroperasi Mulai September Ini
"Saya berharap dengan infrastruktur yang dibangun saat ini (Double-Double Track) Manggarai-Cikarang, masyarakat bisa menikmati mobilitas semakin aman, lancar dan efisien. Ini juga akan meningkatkan produktivitas," ujar Ani, sapaan akrabnya, dalam keterangan resmi, Sabtu (2/4).
Pembiayaan proyek melalui SBSN merupakan sinergi kebijakan Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas dan kementerian/lembaga lainnya. Dalam hal ini, untuk membiayai proyek atau kegiatan prioritas dengan dana bersumber dari pasar keuangan.
Termasuk, melalui instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang berbasis syariah dan diterbitkan pemerintah sejak 2008. Dengan diresmikannya Stasiun Cikarang, menunjukkan bahwa pinjaman dan surat utang yang sifatnya syariah, dapat menghasilkan aset yang bermanfaat bagi publik.
Baca juga: Pemindahan IKN Bisa Berkaca dari Banyak Negara
"Ini suatu contoh, hasil dari uang negara (yang diperoleh dari) instrumen keuangan Surat Berharga Syariah Negara," kata Bendahara Negara.
Hingga 2022, nilai total proyek yang dibiayai dari SBSN sebesar Rp175,38 triliun. Itu untuk membangun 4.247 proyek yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Adapun total alokasi SBSN sejak 2014-2022 untuk Balai Perkeretaapian wilayah Jakarta dan Banten mencapai Rp6,3 triliun.
Terutama, untuk beberapa paket proyek pembangunan fasilitas perkeretaapian. Itu mencakup DDT Manggarai–Cikarang yang total alokasi pembiayaannya mencapai Rp5,6 triliun. Proyek tersebut secara keseluruhan ditargetkan selesai pada 2023.(OL-11)
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
advokat yang tergabung dalam Tim Advokat Penegak Hukum Anti Premanisme (Tumpas) melakukan audiensi dengan Polri
Komitmen dalam membangun UMKM ini sejalan dengan misi besar perusahaan untuk memperkuat jaringan distribusi makanan yang kuat di seluruh Indonesia.
PROGRAM 3 juta rumah yang bakal dieksekusi oleh pemerintah dinilai berpotensi menimbulkan risiko di pasar portofolio. Itu karena salah satu skema pembiayaan ialah penerbitan SBN
Danantara diharapkan dapat mendorong penguatan pasar modal Indonesia. Itu karena kondisi pasar saham di Tanah Air tampak mati suri banyak investor beralih ke Surat Berharga Negara (SBN).
BNI berkomitmen untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam sektor keuangan domestik sekaligus mendukung pembiayaan pembangunan nasional.
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan aliran modal asing keluar bersih di pasar keuangan domestik mencapai Rp5,13 triliun. Angka tersebut dihimpun berdasarkan data transaksi 2-5 Desember 2024.
Bank bjb kembali membuka peluang investasi menarik bagi masyarakat melalui penerbitan Surat Berharga Perpetual Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2024.
Investasi kini menjadi langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan di masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved