Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PTPN Group Ekspor Teh ke Seattle Amerika Serikat

Mediaindonesia.com
01/4/2022 14:35
PTPN Group Ekspor Teh ke Seattle Amerika Serikat
Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Dwi Sutoro saat melepas ekspor teh ke Seattle, AS, di Jakarta, Jumat (1/4)(dok PTPN)

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melakukan ekspor perdana 2022 produk teh ke Seattle, Amerika Serikat. Pelepasan ekspor perdana ini dilakukan Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Dwi Sutoro di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (1/4).

Aksi korporasi ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mengimplementasikan strategi pemasaran melalui kemitraan strategis dan ekspansi produk hilir.  Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dengan keunggulan luas areal teh lebih dari 20 ribu Ha dan produksi teh kering lebih dari 50 ribu ton per tahun, bermitra dengan Starbucks Corporation, perusahaan minuman yang berkantor pusat di Seattle, Amerika Serikat dan memiliki lebih dari 32 ribu gerai di 79 negara serta memiliki brand image yang kuat. 

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) berhasil meyakinkan Starbucks Corporation untuk melanjutkan pembelian teh produksi Perkebunan Nusantara Group pada 2022.  Total nilai perdagangan internasional tersebut mencapai US$496 ribu atau berkisar Rp7,11 miliar, meningkat jika dibandingkan tahun lalu yang totalnya sekitar Rp4,62 miliar.  Berdasarkan data tersebut, Holding Perkebunan Nusantara mampu meningkatkan nilai kontrak penjualan teh sebesar 54% pada 2022.

Dwi Sutoro Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menyatakan, “Holding Perkebunan Nusantara sukses meningkatkan kinerja ekspor, khususnya komoditi teh ke AS.  Pencapaian ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memproduksi teh sesuai standar kualitas pasar internasional.”

“Sesuai data pemerintah tahun 2021, market share teh asal Indonesia secara global sebesar 2%.  Keberhasilan kami mendapatkan buyer dari AS ini akan menjaga kontribusi subsektor perkebunan terhadap total ekspor, serta melanjutkan tren surplus neraca perdagangan,” kata Dwi Sutoro lagi. (RO/E-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya