Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melakukan ekspor perdana 2022 produk teh ke Seattle, Amerika Serikat. Pelepasan ekspor perdana ini dilakukan Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Dwi Sutoro di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (1/4).
Aksi korporasi ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mengimplementasikan strategi pemasaran melalui kemitraan strategis dan ekspansi produk hilir. Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dengan keunggulan luas areal teh lebih dari 20 ribu Ha dan produksi teh kering lebih dari 50 ribu ton per tahun, bermitra dengan Starbucks Corporation, perusahaan minuman yang berkantor pusat di Seattle, Amerika Serikat dan memiliki lebih dari 32 ribu gerai di 79 negara serta memiliki brand image yang kuat.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) berhasil meyakinkan Starbucks Corporation untuk melanjutkan pembelian teh produksi Perkebunan Nusantara Group pada 2022. Total nilai perdagangan internasional tersebut mencapai US$496 ribu atau berkisar Rp7,11 miliar, meningkat jika dibandingkan tahun lalu yang totalnya sekitar Rp4,62 miliar. Berdasarkan data tersebut, Holding Perkebunan Nusantara mampu meningkatkan nilai kontrak penjualan teh sebesar 54% pada 2022.
Dwi Sutoro Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menyatakan, “Holding Perkebunan Nusantara sukses meningkatkan kinerja ekspor, khususnya komoditi teh ke AS. Pencapaian ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memproduksi teh sesuai standar kualitas pasar internasional.”
“Sesuai data pemerintah tahun 2021, market share teh asal Indonesia secara global sebesar 2%. Keberhasilan kami mendapatkan buyer dari AS ini akan menjaga kontribusi subsektor perkebunan terhadap total ekspor, serta melanjutkan tren surplus neraca perdagangan,” kata Dwi Sutoro lagi. (RO/E-1)
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Dalam upaya mendorong industri sawit berdaya saing dan ramah lingkungan, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) kembali menyelenggarakan Pertemuan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) ke-9.
PT Perkebunan Nusantara III, bersama Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), mengambil langkah strategis dalam transisi energi melalui pengembangan PLTS.
RATUSAN mantan pegawai pabrik gula (PG) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) se Jawa Tengah (jateng) menggelar aksi jalan kaki ke Istana Kepresidenan Jakarta, menuntut uang pensiun yang layak.
Sepanjang kwartal pertama 2025, tercatat sedikitnya 127 ton kopi produksi Java Coffee Estate (JCE) kembali mampu menembus berbagai negara tujuan.
Dirjen Bea Cukai kunjungi PT Mattel Indonesia, menegaskan komitmen dukungan pada industri ekspor lewat kawasan berikat.
Produk-produk Indonesia yang memiliki keunggulan seperti TPT, produk perikanan, makanan olahan, serta minyak sawit dan turunannya, termasuk biodiesel, akan langsung menikmati tarif 0%.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKMĀ ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk rempah dan madu produksi pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) asal Bali, CV Naralia Group, ke pasar Hong Kong.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved