Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Luhut: Harga Pertalite dan Gas 'Melon' bakal Ikut Naik

Insi Nantika Jelita
01/4/2022 16:25
Luhut: Harga Pertalite dan Gas 'Melon' bakal Ikut Naik
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, harga bahan bakar minyak (BBM) pertalite dan gas LPG 3 kilogram (kg) bakal ikut naik.

Rencana penyesuaian harga itu menyusul naiknya harga BBM pertamax per hari ini, Kamis (1/4), menjadi Rp12.500 per liter.

"Semua akan naik, enggak ada yang enggak naik itu. Jadi bertahap kita lakukan. Kan sudah pertamax, nanti pertalite, premium belum. Lalu gas 3 kg, itu bertahap," jelasnya dalam rekaman audio yang diterima, Jumat (1/4).

Luhut menerangkan, negara dunia sudah menaikkan harga komoditas energinya karena adanya gejolak global akibat konflik Rusia-Ukraina. Harga minyak mentah dunia sudah menembus di atas US$100 per barel.

Indonesia pun dianggap terlambat untuk menaikkan harga bahan bakar itu karena selama hampir dua bulan ini Pertamina terus menahan harga BBM.

Baca juga: Hanya 5% Rakyat Indonesia yang Dukung Jabatan Presiden 3 Periode

"Hari ini kan kita sudah naikkan pertamax per 1 April. Seluruh dunia sudah pada naik. Memang kita yang paling lambat sekarang menaikan itu (harga BBM), semua negara sudah naik," tegasnya.

Untuk kenaikan pertalite dan LPG 3 kg akan diterapkan bertahap mulai dari Juli hingga September.

Menko Marves menyebut, untuk LPG 3kg sudah lebih dari 10 tahun dikatakan tidak mengalami penyesuaian harga. Hal ini dianggap memberatkan beban Pertamina.

"Jadi nanti 1 April (pertamax naik), lalu Juli, dan September. Itu semua bertahap dilakukan oleh pemerintah. (Soal LPG) yang disubsidi masih ada untuk rakyat kecil tapi LPG 3KG kan sudah dari 2007 tidak pernah naik, tidak fair juga," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya