Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

PLN Sebut Berhasil Lunasi Utang Hingga Rp51 Triliun dalam Satu Tahun 

Insi Nantika Jelita
28/3/2022 20:35
PLN Sebut Berhasil Lunasi Utang Hingga Rp51 Triliun dalam Satu Tahun 
Pekerja memasang kabel listrik(Antara/Prasetia Fauzani)

DIREKTUR Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasodjo mengaku pihaknya berhasil melunasi utang Rp51 triliun sepanjang periode 2020-2021. Jumlah itu terbagi atas pelunasan utang Rp30,8 triliun di 2020 dan 2021 senilai Rp 21,7 triliun. 

"Dengan upaya baik itu, PLN bisa menaikkan demand, mengelola revenue dan kurangi cost kami," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (28/3). 

Dia menuturkan, dengan pelunasan utang lebih cepat berdampak pada penurunan beban keuangan perusahaan setrum negara itu. Selain itu, juga berpengaruh pada Biaya Pokok Penyediaan listrik (BPP) yang turun hingga Rp5 triliun pada tahun lalu. 

Dengan kondisi ini, ruang fiskal PLN juga dikatakan membaik. Darmawan menjelaskan saat ini total aset PLN mencapai Rp1.700 triliun dengan pendapatan operasional sebesar Rp300 triliun per tahun. 

Setiap tahunnya, Dirut PLN mengklaim, perusahaan pelat merah itu berupaya menekan utang dan melakukan pelunasan. Pada tahun ini, PLN berjanji akan kembali membayar utang sebesar US$1,5 miliar. 

Baca juga : Tagihan Subsidi Pemerintah Melonjak di 2022, Rp109 Triliun Total di 2021

Sejak 2020, PLN terus melakukan upaya pengurangan beban utang perusahaan. Pada 2020 silam, PLN berhasil mengurangi beban utang yang semula Rp450 triliun menjadi Rp430 triliun. 

Di sisi lain, perseroan itu juga berkomitmen dalam pelaksanaan transisi energi lewat pembiayaan untuk pembangunan dan pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan mendapat dukungan dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). 

Dukungan pembiayaan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PLN yang dilakukan oleh Direksi PLN bersama Direksi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dalam rangkaian side event KTT G20 Energy Transition Working Group (ETWG) 1 di Yogyakarta pada Rabu (24/3). 

“Kerja sama ini bukti nyata dukungan Himbara terhadap pelaksanaan transisi energi sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan upaya mendukung ekosistem kendaraan listrik guna mempercepat tercapainya target net zero emission pada 2060,” ucap Darmawan. 

Hingga Februari 2022, total SPKLU secara nasional tercatat sebanyak 267 unit yang tersebar di 195 lokasi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 120 SPKLU yang tersebar di 92 lokasi merupakan milik PLN. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya