Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tingkatkan Produksi Dalam Negeri, Menkominfo: Pemerintah Terapkan Kebijakan Afirmatif

Mediaindonesia.com
25/3/2022 14:28
Tingkatkan Produksi Dalam Negeri, Menkominfo: Pemerintah Terapkan Kebijakan Afirmatif
Johnny G Plate.(DOK Kemenkominfo.)

PEMERINTAH mengambil langkah konkret untuk meningkatkan belanja produk dalam negeri. Presiden Joko Widodo menegaskan keberpihakan pada produksi dalam negeri bukan keberpihakan kosmetik, tetapi keberpihakan yang secara sungguh-sungguh menggunakan belanja produk dalam negeri Indonesia.

"Apabila ada yang bermain-main dengan mengubah atau mengkosmetikkan produk-produk asing dengan diberi label atau cap produk-produk dalam negeri, akan diambil langkah-langkah yang tegas secara khusus kepada marketplace," tandas Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam Konferensi Pers: Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia 2022 yang berlangsung secara hibrida dari Grand Hyatt Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (25/3).

Menkominfo mengingatkan pengelola platform digital untuk memperhatikan, memberikan peluang promosi, serta melakukan aksi nyata, dan afirmatif untuk memberikan dukungan atas produk-produk dalam negeri. "Kepada pemerintah dan BUMN, Bapak Presiden Jokowi juga mengingatkan langkah afirmatif tidak di atas kertas saja. Namun, harus diimplementasikan dan dilaksanakan secara konkret," ungkapnya.

Menurut Johnny, hal itu akan diawasi day-to-day agar kementerian dan lembaga yang telah memberikan komitmen dapat secara sungguh-sungguh melaksanakan aksi bersama. "Dan jika tidak, Presiden Joko Widodo mengingatkan bukan tidak mungkin untuk melakukan reshuffle," tandasnya.

Menkominfo menyatakan pemerintah daerah akan juga diawasi komitmen dalam mengimplementasikan secara sungguh-sungguh dan serius. "Jika tidak, langkah-langkah fiskal akan diambil untuk memastikan pemerintah daerah patuh dan taat atas komitmennya, termasuk pengendalian atas dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU),"  tegasnya.

Baca juga: Dorong Bangga Buatan Indonesia, Kementerian Lembaga Ditargetkan Belanja 40% Produk UKM

Hal yang sama berlaku pula pada badan usaha milik negara (BUMN). Apabila direksi tidak mengambil langkah-langkah yang konkret dan memenuhi targetnya, reviu atas direksi dan board of commissioners oleh Menteri BUMN dan pemegang saham akan dilakukan secara serius. "Ini secara serius bukan untuk mengancam, tetapi mengingatkan bahwa komitmen ini secara hierarkis nasional harus dilakukan, mulai dari Presiden sampai kepada layer yang terdepan, dunia usaha kita," ulas Johnny.

Selain Menkominfo, konferensi pers dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Muhammad Neil El Himam (mewakili Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno), serta Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Azwar Anas. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya