Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Kementerian PUPR Kebut Penyelesaian Infrastruktur KTT G20 Bali

Insi Nantika Jelita
12/3/2022 14:17
Kementerian PUPR Kebut Penyelesaian Infrastruktur KTT G20 Bali
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono(MI/Susanto)

KEMENTERIAN ementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempercepat pembangunan atau renovasi berbagai infrastruktur dan fasilitas di Bali, dalam rangka presidensi Indonesia di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022.

Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono mengatakan, Indonesia sebagai tuan rumah pada KTT G20 tahun ini mengambil tema besar yaitu recover together, recover stronger.

“Bali yang akan menjadi pusat lokasi penyelenggaraan KTT G20 dibuat lebih ramah lingkungan melalui pembenahan infrastuktur kawasan dengan penghijauan yang masif,” kata dia dalam keterangan resmi, Sabtu (12/3)

Adapun inrastruktur pendukung KTT G20 yang disiapkan oleh Kementerian PUPR adalah rehabilitasi Waduk Muara Nusa Dua dan pembangunan Embung Sanur di Denpasar.

Progres rehabilitasi Waduk Muara Nusa Dua saat ini dikatakan mencapai 12,33%, sedangkan pembangunan Embung Sanur mencapai 2,27%.

Kementerian PUPR juga menata Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai yang berada di sekitar kawasan Waduk Muara Nusa Dua untuk digunakan sebagai showcase mangrove. Progres pekerjaannya saat ini mencapai 9,28%.

Baca juga: Kemenperin Klaim Pabrik Makanan tidak Gunakan Minyak Goreng Sawit DMO

PUPR menjelaskan, lingkup pekerjaan penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai antara lain pembangunan gerbang masuk, monumen G20, area plaza, beji, wantilan, jalur tracking mangrove, area persemaian, area penerima (lobby, ticketing, kantor penerima), menara pandang, viewing deck ke arah Teluk Benoa, dan area parkir di sekitar Waduk Muara.

Dukungan infrastruktur juga dilakukan dengan melakukan preservasi jalan dan jembatan sebanyak sembilan ruas yang terbagi dalam 2 paket pekerjaan. Paket I terdiri dari preservasi jalan dan jembatan tujuh ruas dengan total panjang 22 km.

Tujuh ruas tersebut yaitu, Sp.Pesanggaran-Gerbang Benoa, lalu Sp.Kuta-Sp.Pesanggaran, Sp.Kuta-Tugu Ngurah Rai, Sp.Lapangan Terbang–Tugu Ngurah Rai, Tugu Ngurah Rai–Nusa Dua, Sp. Pesanggaran–Sp.Sanur, dan Jimbaran–Uluwatu (GWK), dan Sp. Pesanggaran – Sp. Sanur (Sarangan).

Sedangkan paket II adalah peningkatan jalan Sp. Siligita – Kempinski dan showcase mangrove sepanjang 6,5 km. Untuk meningkatkan kualitas dan estetika, pekerjaan preservasi jalan dan jembatan disertai dengan beautifikasi atau penghijauan.

Progres paket I saat ini telah mencapai 7,30%, sedangkan paket II mencapai 7,79%. Semua kegiatan dukungan infrastruktur tersebut ditargetkan selesai pada September 2022. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya