Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tekan Lonjakan Harga dan Ketersedaan Minyak Goreng, Alur Distribusi Perlu Diawasi Ketat 

M. Ilham Ramadhan Avisena
11/3/2022 19:44
Tekan Lonjakan Harga dan Ketersedaan Minyak Goreng, Alur Distribusi Perlu Diawasi Ketat 
Operasi pasar minyak goreng di Klaten, Jawa Tengah(MI/Djoko Sardjono)

EKONOM dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menuturkan, alur distribusi minyak goreng dari produsen ke konsumen merupakan titik sentral yang mesti diawasi secara ketat oleh pemerintah. 

Hal itu menurutnya dapat berkontribusi pada upaya menekan lonjakan harga dan kelangkaan komoditas tersebut di tingkat konsumen. 

"Saya kira, saat ini alur distribusi dari produsen ke konsumen menjadi titik sentral yang perlu diawasi oleh pemerintah dalam rangka mendorong harga minyak goreng agar tidak semakin meningkat," tuturnya saat dihubungi, Jumat (11/3). 

Bersamaan dengan itu, pengambil kebijakan juga dirasa perlu untuk mekakukan evaluasi mingguan dari berbagai kebijakan terkait pengendalian minyak goreng. Kebijakan subsidi, domestic market obligation (DMO), dan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng mesti dievaluasi rutin dalam jangka yang tak terlampau lama. 

Baca juga : Meriahkan World Expo Dubai, Kosme Siap Rambah Pasar Dunia

"Evaluasi tersebut mesti dilakukan dengan melibatkan sejumlah stakeholders terkait, tak terkecuali pelaku pasar," kata Yusuf. 

Menurutnya, ada satu pendekatan penting yang juga dapat dilakukan pemerintah, yaitu, memetakan kebutuhan dan suplai minyak goreng di tiap wilayah maupun provinsi di Indonesia. 

Bila suatu daerah memiliki suplai minyak goreng berlebih dan permintaannya relatif rendah, maka stok lebih itu dapat dialihkan ke wilayah ataupun provinsi yang memiliki permintaan tinggi dan suplainya terbatas. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya