Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Perusahaan yang IPO Bertambah, BEI: Cerminkan Kepercayaan Investor

Fetry Wuryasti
11/3/2022 13:19
Perusahaan yang IPO Bertambah, BEI: Cerminkan Kepercayaan Investor
Petugas membersihkan area gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta.(MI/Andri Widiyanto)

JUMLAH perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 777 Perusahaan Tercatat saham dari total 888 Perusahaan Tercatat. Itu mencakup saham, obligasi, sukuk dan efek beragun aset. 

Pencapaian tersebut menjadi hal yang menggembirakan bagi BEI, di tengah pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19 yang masih berlangsung.

"Dengan penambahan jumlah perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI, mengindikasikan kepercayaan pelaku bisnis kepada pasar modal Indonesia, senantiasa terjaga dengan baik," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, Jumat (11/3).

Baca juga: Inilah Jurus Meraup Cuan Melalui Beragam Investasi di Tahun 2022

Pada 2021, BEI juga telah memperoleh capaian yang menggembirakan. Diketahui, BEI menjadi bursa efek dengan pencapaian jumlah perusahaan tercatat saham tertinggi dalam lima tahun terakhir di antara bursa ASEAN.

"Keberhasilan ini merupakan upaya seluruh stakeholders pasar modal yang disupervisi OJK. Untuk terus berupaya menjadikan pasar modal Indonesia lebih inklusif," jelas Nyoman.

"Upayanya dengan memberikan kemudahan untuk semua tingkatan perusahaan. Diwujudkan dengan penyesuaian peraturan dan penyusunan kajian terkait mekanisme pencatatan saham," imbuhnya.

Baca juga: Presiden: Tahun Ini Setop Ekspor Bauksit, Tahun Depan Tembaga

Sejak awal 2022, ada 11 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI, dengan total dana yang dihimpun Rp3,13 triliun. Lalu, masih ada 23 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI. Rinciannya, 1 perusahaan aset skala kecil di bawah Rp50 miliar, 12 perusahaan aset skala menengah sekitar Rp50-250 miliar dan 10 perusahaan aset skala besar di atas Rp250 miliar.

Hingga 10 Maret 2022, terdapat 22 emisi baru Efek Bersifat Utang dan Sukuk yang dicatatkan di BEI. Serta, diterbitkan oleh 18 perusahaan dengan total dana yang berhasil dihimpun Rp23,07 triliun. Adapun di pipeline, masih ada 11 perusahaan yang berencana menerbitkan 14 emisi Efek Bersifat Utang dan Sukuk.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik